5 Fakta Menarik Pasca Manchester United Hentikan Rekor Kemenangan Beruntun Liverpool

Pada laga semalam, Ole Gunnar Solskjaer memasang lima bek sekaligus di lini pertahanan Manchester United. Pelatih asal Norwegia tersebut memasang Aaron Wan-Bissaka dan Ashley Young sebagai bek sayap, sedangakan Marcos Rojo, Harry Maguire, dan Victor Linfelof di posisi bek tengah.

Hal tersebut terbukti jitu dalam menahan gempuran yang Liverpool lakukan sepanjang laga. Penyerang Liverpool seperti kehilangan ruang dalam sepertiga akhir penyerangan. Para bek sayap Manchester United membuat Jordan Henderson dan Giorginio Wijnaldum tak bisa berbuat banyak.

Walau begitu, kurangnya konsentrasi di lima menit jelang akhir laga membuat Liverpool mampu membobol gawang Manchester United. Adam Lallana yang mampu mencari ruang dari penjagaan pertahanan Manchester United mampu menceploskan bola ke dalam gawang David de Gea pada menit ke-86.

Kehadiran VAR menambah drama yang tersaji di Premier League musim ini. Tak jarang ada tim yang diuntungkan dan dirugikan dengan hadirnya VAR di Premier League.

VAR menjadi pembeda pada pertandingan semalam. Wasit yang bertugas, Martin Atkinson, telah membuat dua keputusan penting setelah melihat tayangan dari VAR pada pertandingan semalam.

Keputusan pertama adalah saat Atkinson mengesahkan gol Marcus Rashford. Sebelum gol tercipta, terlihat Victor Lindelof melanggar Divock Origi. Namun, Atkinson tidak melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran.

Keputusan kedua adalah menganulis gol Sadio Mane. Mane terlihat menyentuh bola sebelum mencetak gol pada laga semalam. Melihat kejadian tersebut, Atkinson langsung memutuskan untuk menganulir gol yang diciptakan Mane.

Mohamed Salah tidak tampil membela Liverpool pada laga semalam. Salah mengalami cedera pada pergelangan kakinya setelah mendapatkan tekel keras dari gelandang Leicester City, Hamza Choudhury, pada pekan kedelapan Premier League sebelum jeda internasional.

Kendati demikian, Liverpool tetap tampil kuat berkat kolektivitas seluruh pemain. Lagipula, ini bukan kali pertama Salah absen membela The Reds di pertandingan-pertandingan genting. Contohnya, saat Merseyside Merah menghadapi Barcelona di semifinal leg dua Liga Champions musim kemarin, winger asal Mesir itu tidak dimainkan karena cedera. Namun, Sadio Mane dan kawan-kawan sanggup membalikkan keadaan dan melaju ke final.

Liverpool tidak mampu menyamakan rekor kemenangan beruntun di Premier League yang Manchester City lakukan musim lalu. Setelah ditahan imbang Manchester United, rekor kemenangan Liverpool terhenti di angka 17.

Namun, hal tersebut tidak membuat Liverpool kecewa. Pasalnya, The Reds saat ini menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih kekalahan. Sepanjang sembilan laga yang dilakoni di Premier League, tidak pernah sekalipun Liverpool menelan kekalahan.

Setelah kembali membela timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2020, Marcus Rashford sukses catatkan namanya di papan skor. Bomber 21 tahun tersebut mengakhiri dahaga gol pada laga semalam.

Terakhir kali Rashford mencatatkan namanya di papan skor untuk Manchester United terjadi sebulan lalu. Saat itu, ia menceploskan bola ke gawang Leicester City lewat titik putih. (Bola.com/Tegar Juel)

Sumber: Sportskeeda