Bola.com, Jakarta - Peter Crouch memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 12 Juli 2019. Setelah pensiun, ia menjadi pundit di BT Sport dan pembawa acara Back Of The Net di Amazon.
Ia juga meluncurkan buku biografi berjudul "How To Be A Footballer" pada 2018. Dalam buku ini ia mengisahkan kehidupan pemain sepak bola yang terlihat seperti anak kecil di kerumunan.
Baca Juga
Advertisement
Peter Crouch tak lupa menuliskan pengalamannya selama 20 tahun bermain sepak bola. Dia pernah memperkuat dua klub raksasa Premier League, Liverpool dan Tottenham Hotspur. Peter Crouch menikah dengan model ternama Inggris, Abbey Clancy.
Bersama sang istri, ia sering kali memakai pakaian yang mahal, mengendarai mobil sports, dan menenteng tas Louis Vuitton.
Ia kemudian meluncurkan buku biografinya yang kedua, bertajuk "Robot: How To Be A Footballer 2". Buku ini mengungkapkan kehidupan aneh para pemain elite sepak bola.
Bola.com merangkum empat kisah lucu yang diungkap Peter Crouch dalam biografinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Kecelakaan Go-Kart
Ketika Liverpool akan menghadapi Barcelona pada Liga Champions 2007 terjadi peristiwa aneh. Skuat asuhan Rafa Benitez menghabiskan waktu persiapan dengan bermain go-kart.
Namun, Peter Courch mengalami kecelakaan saat memainkannya dan hampir menabrak Dirk Kuyt. Rafa Benitez sampai harus berbohong karena masalah tersebut.
Benitez malah menyebut Kuyt dan Crouch terlibat persaingan sesama striker untuk mendapatkan tempat di tim, sehingga masuk akal untuk memukul pemain Belanda itu. Padahal kenyataan tidak demikian.
Â
Advertisement
2. Goyang Robot
Peter Crouch dikenal dengan tarian robot yang ikonik. Ia melakukan selebrasi tersebut saat mencetak gol dalam uji coba sebelum Piala Dunia 2006.
Ia menceritakan asal mula selebrasi tersebut. Sewaktu berlibur ke Miami, Florida, ia bertemu dengan Mieckey Rourke.
Mereka lalu berpesta di bar sampai jam empat pagi. Saat mereka berpesta sang teman berkata menyebut Crouch sebagai robot laki-laki.
Â
3. Berpesta
Kehidupan pemain sepak bola sulit dilepaskan dari hiburan malam. Gaji yang tinggi sering kali mereka habiskan dalam beberapa gelas di malam hari.
Ia juga menceritakan kekonyolan dari para pemain sepak bola ketika mabuk. Wayne Rooney menjadi pesepak bola yang sering berada di bar dan tertawa sepanjang malam.
Sementara Glen Johnson pernah memaksa para tamu mengenakan gaun mewah pada suatu malam dan bermain poker.
Â
Advertisement
4. Sering Kehilangan Paspor
Partai tandang di Eropa sering kali membuat beberapa staf pusing karena ulah mereka. Para pemain sepak bola sering lupa membawa paspor sebelum pertandingan besar di luar negeri.
Selain itu mereka juga sering kehilangan tas di bandara. Kelalaian itu karena mereka menitipkan tasnya saat di bandara Inggris dan lalai saat tiba di negara tujuan.