Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan kalau ia berusaha mengembalikan tradisi klub. Tradisi Manchester United yang dimaksud adalah memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kualitasnya.
Manchester United berada pada periode yang sulit. Namun, Solskjaer terus berpikiran positif.
Baca Juga
Advertisement
"Sebagai manajer, saya harus berani mengambil risiko dengan memainkan para pemain muda," ujar Solskjaer.
"Kami membutuhkan hasil positif secepat mungkin. Tidak mungkin kami terus meraih hasil negatif. Kami harus menang pada laga melawan Norwich."
"Kami sedang menjalani masa transisi. Kami sadar kalau masa transisi ini akan sulit. Namun, para pemain akan mendapat banyak pelajaran dari situasi seperti ini."
"Manchester United harus kembali ke tradisi klub dengan mengandalkan para pemain jebolan akademi. Kami tak bisa terus-terusan menebus pemain bintang."
"Saya yakin kalau kami akan meraih hasil positif dengan skuat yang kami miliki pada saat ini," ungkap Solskjaer.
Saat ini, Manchester United hanya berjarak dua poin dari zona merah. Namun, hasil imbang dengan Liverpool dan kemenangan di Liga Europa membuat Manchester United kembali percaya diri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Formasi Anyar
Ole Gunnar Solskjaer siap menerapkan formasi baru di Manchester United. Ia optimistis kalau formasi 3-5-2 adalah formasi yang paling ideal untuk klub tersebut pada saat ini.
Solksjaer menilai kalau Marcos Rojo, Harry Maguire dan Phil Jones dapat tampil efektif sebagai tiga bek tengah. Di lini tengah, Fred dan Scott McTominay mulai tampil solid.
Di lini depan, Solskjaer siap menduetkan Daniel James dan Marcus Rashford atau Anthony Martial dengan Rashford.
Sumber: Sky Sports
Advertisement