Sukses


Konspirasi Manajemen Arsenal kepada Mesut Ozil

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, menilai kalau ada konspirasi yang membuat Mesut Ozil tak lagi dimainkan Arsenal. Menurutnya, Unai Emery berada di bawah tekanan untuk tidak memainkan Ozil dan membuatnya tak nyaman di Arsenal.

Mesut Ozil berada dalam situasi yang tidak menyenangkan di Arsenal. Ia tak kunjung mendapat kesempatan untuk tampil.

Unai Emery selalu mengatakan kalau Ozil tak menunjukkan performa yang memuaskan dalam latihan. Padahal, Ozil adalah satu di antara pemain paling kreatif di dunia.

Cole menilai kalau Arsenal berusaha mendepak Ozil. Hal itu dilakukan agar mereka tak membayar gaji Ozil yang mencapai 350.000 pound per pekan. Namun, mereka meminta Emery untuk menjadi eksekutor.

Kondisi itu mengundang pertanyaan karena Emery terus memberikan pembelaan kepada Nicolas Pepe. Padahal, pemain tersebut tak kunjung menunjukkan performa yang meyakinkan setelah ditebus Arsenal sebesar 72 juta pound dari Lille.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Pernyataan Joe Cole

"Bagaimana mungkin ada manajer yang menganggurkan pemain sekelas Ozil?" ujar Cole.

"Kita bisa memungkiri kalau Ozil adalah satu di antara pemain terbaik di dunia. Mungkin, manajemen Arsenal yang berusaha mendepak Ozil karena gajinya."

"Situasi itu sangat tidak adil. Mereka memberinya kontrak dengan nilai besar, lalu sekarang merasa keberatan untuk membayarkan gajinya."

"Saya rasa, Emery mendapat tekanan dari manajemen untuk tidak memainkan Ozil. Jadi, pemain tersebut tidak betah dan memutuskan hengkang pada Januari nanti."

"Agen Ozil harus meminta penjelasan kepada manajemen Arsenal. Mereka harus duduk bersama untuk membahas situasi tersebut, janga membuat pemain menjadi korban," ungkap Cole.

Sumber: Mirror

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer