Bola.com, Jakarta- Tindakan memalukan dan melewati norma kemanusiaan kembali terjadi di dunia sepak bola. Kali ini kejadian tersebut bahkan melibatkan pemain yang sudah meninggal dunia, Emiliano Sala.
Swansea City akan menjamu Cardiff City dalam lanjutan EFL Championship, Minggu (27/10/2019), di Stadion Liberty. Pertandingan bertajuk Derbi Wales Selatan itu sudah dinantikan penggemar kedua tim.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
7 Pemain yang Gagal Diboyong Pep Guardiola ke Manchester City: Uang Bukan Segalanya
Advertisement
Sayang, duel tersebut harus tercoreng karena tingkah laku penggemarnya itu. Satu di antara oknum pendukung tim tersebut membuat gambar editan tiket pesawat untuk mengejek kematian Emiliano Sala.
Namun, belum diketahui secara pasti siapa pembuat gambar tersebut. Dalam editan tiket tersebut tertulis nama Emiliano Sala, yang naik maskapai Swansea City dengan nomor penerbangan D3AD. Sementara kota keberangkatan tertulis Nantes dengan tujuan akhir Cardiff.
Hal tersebut sontak membuat Swansea City geram. Mereka memberikan pernyataan dengan ikut mengecam pelaku, serta bekerja bersama pihak kepolisian untuk memproses pelaku.
"Kami menyadari gambar-gambar yang memalukan dan saat ini sedang menyelidiki siapa dan dari mana mereka berasal," pernyataan klub seperti dilansir The Sun, Sabtu (26/10/2019)
"Mereka memalukan dan tidak mewakili klub sepak bola atau pendukung kami dengan cara apa pun. Kami memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap segala perilaku diskriminatif, tidak dapat diterima, atau antisosial, dan ini akan ditegakkan dengan ketat sebelum, selama, dan setelah Derbi Wales Selatan," bunyi pernyataan klub.
"Setiap pendukung yang menampilkan hal semacam ini atau berperilaku dengan cara yang tidak dapat diterima, akan menghadapi proses pidana."
"Klub akan sangat mendukung Polisi dalam perintah publik apa pun atau penuntutan kejahatan rasial yang mengelilingi gambar-gambar ini dan insiden terkait lainnya selama pertandingan hari Minggu," demikian pernyataan resmi Swansea City.
Emiliano Sala meninggal dunia dalam perjalanan dari Nantes menuju Cardiff City dengan menggunakan pesawat pada Januari 2019. Dua minggu kemudiam, jasad Sala baru ditemukan di dasar selat Inggris.
Ketika itu, Emiliano Sala akan menuntaskan kepindahannya ke Cardiff City. Pemain asal Argentina itu didatangkan Cardiff dengan banderol 15 juta paun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Warganet
Selain pihak klub, warganet juga memberikan kecaman terhadap tindakan memprihatinkan tersebut.
"Siapa pun yang membuat hal mengerikan tentang Emiliano Sala harus dihukum seumur hidup. Anda bukan penggemar Swansea City atau bahkan penggemar sepak bola. Omong kosong, dan saya harap Anda mendapatkan semua yang Anda lakukan. Menjijikkan," tulis akun @rhyswills26 di Twitter.
"Ini buruk dari kita, jika itu adalah penggemar Swans yang melakukannya, tapi sama miskinnya jika penggemar Cardiff telah melakukannya untuk sedikit perhatian. Terlepas dari penggemar, fan base apa pun yang telah melakukannya, harus malu," tulis @JordanWebber98.
"Ini mengerikan .... Saya kehilangan kata-kata. Sejauh ini, hal paling tidak menyenangkan yang pernah saya lihat di sepak bola," tulis akun bernama @cosslettsj.
Sumber: The Sun
Cardiff City striker Emiliano Sala died in a plane crash in January while travelling from France to Wales https://t.co/0n5QVkm0kJ pic.twitter.com/IUQZeJvoI9
— Footy Corner (@footycor) October 25, 2019
Advertisement