Bola.com, Jakarta - Manajemen Southampton mencoba meminta maaf kepada seluruh suporternya usai menelan kekalahan telak 0-9 atas Leicester City dengan cara menyumbangkan seluruh gaji pemain dan staf pelatih ke badan amal.
Bermain di St. Marry's Stadium, Southampton harus menahan malu. Guyuran hujan mengiringi hujan gol yang menghujam gawang Southampton sebanyak sembilan kali.
Baca Juga
Advertisement
Inisiatif klub menyumbangkan gaji ke badan amal diharapkan mampu membuat suporter memaafkan penampilan memalukan tersebut.
"Kami mencoba memberikan pengertian kepada suporter. Langkah awal adalah mendonasikan gaji para pemain dan staf pada laga tersebut ke Saints Foundation," tulis pernyataan resmi klub.
Satu cara agar suporter mau memaafkan penampilan buruk klub kesayangannya mungkin adalah dengan memenangi pertandingan berikutnya. Sayang, The Saints bakal bersua lawan berat.
Sepekan ke depan, Southampton akan menghadapi Manchester City dua kali. Pertemuan pertama mereka jalani di Piala Liga, dilanjutkan di ajang Premier League beberapa hari berselang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jamie Vardy Menggila
Di balik hasil mencengangkan tersebut, terselip dua rekor yang dibuat Leicester. Satu di antaranya melibatkan Jamie Vardy.
Striker asal Inggris itu menjadi pemain tercepat Leicester yang mampu melesakkan sembilan gol di 10 laga pembuka Premier League.
Selain itu, kemenangan 9-0 atas Southampton menjadi rekor kemenangan tandang terbesar sepanjang sejarah klub.
Sumber: Situs Resmi Southampton, Reuters
Advertisement