Bola.com, Jakarta- Juara Premier League musim 2015-2016, Leicester City, membuka Vichai Srivaddhanaprabha Memorial Garden tepat pada peringatan satu tahun insiden helikopter yang menewaskan mantan petinggi klub itu.
Vichai Srivvadhanaprabha meninggal dunia saat helikoper yang ditumpanginya jatuh di The King Power Stadium. Kejadian tersebut terjadi setelah pertandingan Leicester City melawan West Ham United pada 27 Oktober 2018.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Pada pertandingan tersebut The Foxes hanya bermain imbang 1-1. Kini, kecelakaan tersebut sudah tepat satu tahun berlalu.Â
Leicester membangun taman untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan klub tersebut. Para penggemar berbondong-bondong menaruh bunga atau segala sesuatu yang berhubungan dengan Leicester City sebagai bentuk penghormatan.
Saat peresmian taman tersebut, pemain-pemain The Foxes seperti James Maddison hingga Jamie Vardy juga datang untuk ikut memberikan penghormatan.
Vichai Srivvadhanaprabha sudah menjadi bagian Leicester City pada 2010. Pada awal kedatangannya, ia langsung melunasi utang klub senilai 100 juta pounds.
Enam tahun kemudian, Leicester City mampu mengejutkan dunia sepak bola setelah menjuarai Premier League pada 2015-2016. Capaian fenomenal tersebut tentunya akan terus dikenang para pencinta sepak bola. Tak hanya Leicester City, Vichai Srivvadhanaprabha juga dikenang sebagai legenda kota tersebut ataupun klub.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unggah Video
Pada hari yang sama, Leicester City mengunggah video berisi wawancara sebagai bentuk penghormatan kepada Vichai. Video berdurasi enam menit itu diberi judul 'One year on. Always in our hearts.'
Dalam video tersebut ada dua pemain The Foxes, Kasper Schmeichel dan Wes Morgan. Dua pemain tersebut berperan penting saat Leicester City menjadi juara Premier League 2015-2016.
Meskipun kepergian Vichai sudah satu tahun yang lalu, Wes Morgan mengaku masih memikirkan mantan pemilik klub asal Thailand itu.
"Luka-lukanya masih ada di sana, pasti. Sudah setahun, tapi Bos masih terus-menerus di pikiran kami," ujar Wes Morgan, seperti dilansir dari The Sun, Senin (28/10/2019).
"Setiap kali kami pergi ke lapangan, kami memikirkannya. Kami ingin membuatnya bangga dengan tindakan kami."
"Kami tahu apa yang ia bicarakan, kami tahu apa yang ia inginkan dari klub dan dari para pemain dan itu adalah kesuksesan."
"Kami ingin membuatnya bangga dan setiap kali kami pergi ke sana, kami akan mencoba dan menang," tandasnya.
Â
"It’s been a year, but The Boss is constantly on our minds still, and every time we go onto field, we think about him." Kasper Schmeichel and Wes Morgan pay tribute to Vichai Srivaddhanaprabha and the four others who lost their lives on Saturday 27 October. pic.twitter.com/Lc3VdTs9nN
— Leicester City (@LCFC) October 27, 2019
Sumber: The Sun
Advertisement