Sukses


3 Tindakan Ksatria Southampton setelah Dibantai Leicester City 0-9

Bola.com, Jakarta - Southampton dibantai 0-9 oleh Leicester City pada laga pekan kesepuluh kompetisi Premier League 2019-2020, Sabtu (26/10/2019). Namun, klub asal Hampshire, Inggris, itu berhasil membuktikan sebagai klub kstaria.

Bermain di St. Marry's Stadium, Southampton terpaksa menahan malu sejak menit ke-10. Bek Leicester City, Ben Chilwell, berhasil membobol gawang Angus Gunn tepat di menit ke-10.

Setelah itu pemain Leicester terus menghujani gawang Southampton dengan gol bertubi-tubi sebanyak delapan kali. Masing-masing gol diciptaan Youri Tielemans pada menit ke-17, Ayoze Perez pada menit ke 19, 39, dan 57, kemudian Jamie Vardy pada menit 45, 58, dan 90+4, serta James Maddison pada menit ke-85.

Hasil tersebut membuat Southampton turun ke peringkat ke-18 klasemen sementara dengan raihan 8 poin. Skuat racikan Ralph Hasenhuttl masuk zona degradasi bersama Norwich City dan Watford.

Poin 0-9 juga menjadi bulan-bulanan penggemar Premier League di seluruh dunia. Poin tersebut menjadi kekalahan terbesar yang terjadi pada Premier League musim 2019-2020.

Meski demikian, situasi tersebut tak membuat Southampton terpuruk terlalu lama. Bola.com telah merangkum sejumlah tindakan ksatria yang dilakukan managemen, pemain, dan pelatih Sothampton setelah dipecundangi Leicester City 0-9.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Permintaan Maaf Sang Kapten

Kapten Southampton, Pierre-Emile Hojbjerg, meminta maaf kepada suporter atas hasil buruk yang menimpa timnya. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram ofisial Southampthon pada Sabtu (26/10/2019).

"Kami berjanji bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Sangat sulit bagi seluruh tim kami. Anda memang pantas menyalahkan kami. Namun, satu-satunya hal yang dapat saya katakan kepada penggemar adalah, saya minta maaf," bunyi keterangan tersebut.

3 dari 4 halaman

2. Permintaan Maaf Sang Manager

Bukan hanya Pierre-Emile Hojbjerg, sang manager yakni Ralph Hasenhuttl juga meminta maaf atas performa buruk Southampton akhir pekan lalu. Hasenhuttl mengklaim dirinya dan tim hanya akan fokus pada laga selanjutnya melawan Manchester City.

"Setelah ini, tak akan ada pembicaraan lagi dari kali tentang hal ini (kekalahan). Tak ada lagi pesan karena waktu itu semuanya sudah selesai. Saat ini, kami hanya ingin fokus pada laga selanjutnya melawan Manchester city," kata Ralph Hasenhuttl melansir unggahan Twitter Southampthon.

4 dari 4 halaman

3. Sumbang Badan Amal

Bukan hanya melontarkan permintaan maaf kepada penggemar, pihak klub juga berinisiatif menyumbangkan gaji mereka ke badan amal. Melansir dari website resmi klub, keputusan ini diharapkan mampu membuat suporter memaafkan penampilan memalukan mereka.

"Kami mencoba memberikan pengertian kepada suporter. Langkah awal adalah mendonasikan gaji para pemain dan staf pada laga tersebut ke Saints Foundation," tulis pernyataan resmi klub.

Video Populer

Foto Populer