Sukses


Laga Manchester United Vs Chelsea Tinggalkan Tiga Catatan Penting

Bola.com, Jakarta Manchester United meraih kemenangan atas Chelsea pada ajang Piala Liga, Kamis (31/10/2019). Laga itu meninggalkan tiga catatan penting.

Scott McTominay dan kawan-kawan sukses melaju ke perempat final usai mengalahkan Chelsea 2-1. Mereka akan bertemu Colchester pada 17 Desember mendatang.

Dua gol Setan Merah dicetak Marcus Rashford. Gol pertama terjadi pada menit ke-25 melalui titik putih. Sementara gol kedua lahir pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-73, melalui tendangan bebas yang cantik.

Chelsea hanya bisa mencetak satu gol pada laga itu. Tendangan Michy Batshuayi berhasil merobek gawang kiper kedua Manchester United, Sergio Romero, pada menit ke-61.

Buat United, kemenangan ini meneruskan tren positif mereka dalam beberapa pekan belakangan. Kini, mereka berhasil meraih tiga kemenangan dari empat laga terakhir.

Selain meninggalkan kenangan manis di Stamford Bridge, Manchester United juga meninggalkan tiga catatan penting usai laga kontra Chelsea. Berikut ulasannya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dapat Penalti Lagi

Menyaksikan laga Manchester United tanpa adanya penalti tampaknya hampir tidak mungkin musim ini. Hanya saja, banyak dari penalti tersebut gagal berbuah gol.

Di Premier League saja, anak asuh Ole Gunnar Solksjaer itu sudah dihadiahi enam penalti. Empat di antaranya tidak mampu dikonversi menjadi gol.

United mendapat penalti lagi pada laga kontra United. Beruntung, Rahsford berhasil mencetak gol pada kesempatan kali ini.

Tidak adil rasanya kalau menyimpulkan bahwa permasalahan Manchester United sudah kelar dengan kemenangan atas Chelsea ini. Tapi setidaknya, kepercayaan diri tim bertambah, terutama buat penendang penalti United, yang sempat gagal mengeksekusi dua penalti beruntun lawan Norwich.

3 dari 4 halaman

Rashford = Bola Mati

Perdebatan mengenai apa peran Rashford yang sebenarnya di Manchester United terus bergulir hingga detik ini. Memakai nomor punggung 10, pemain muda Inggris itu sering menjalankan peran berbeda, kadang target man, kadang false 9, malah tak jarang ia bermain sebagai penyerang sayap.

Usai keberhasilan Rashfrod mencetak dua gol lewat bola mati, tampaknya seluruh perdebatan akan berakhir. Mari sepakat pada peran Rashford yang sesungguhnya, yakni eksekutor bola mati.

Rashford mencetak gol spektakuler lewat tendangan bebas dari jarak yang sangat jauh. Gol tersebut juga menjadi penentu kemenangan Manchester United atas Chelsea.

4 dari 4 halaman

Solksjaer Tak Lagi Asal Ganti Pemain

Pada laga-laga sebelumnya, pergantian pemain yang dilakukan Ole Gunnar Solksjaer tak banyak menghasilkan perubahan taktik. Saat kalah kontra West Ham United dan Newcastle United misalnya, Manchester United terkesan hanya mengganti pemain yang lelah saja.

Perubahan terlihat pada laga kontra Chelsea. Usai gawang United dibobol Michy Batshuayi, Solksjaer langsung memasukkan Anthony Martial menggantikan Victor Lindelof guna menambah daya dobrak.

Pada saat yang bersamaan, Andreas Pereira masuk menggantikan Jesse Lingard. Taktik itu bertujuan agar Martial bisa leluasa menyisir kiri lapangan, sementara Pereira bisa merangsek dari lini kedua, dan diberikan keleluasaan untuk menciptakan serangan dari sayap kanan.

Sekitar 10 menit jelang laga berakhir, Solksjaer memasukkan Ahsley Young untuk menggantikan peran Lindelof yang ditarik keluar sebelumnya. Young masuk menggantikan Rashford.

Pergantian tersebut dilakukan agar Manchester United bisa mempersulit Chelsea yang melakukan serangan sporadis di sisa laga. Hasilnya, Setan Merah sanggup menjaga keunggulan 2-1.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer