Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Everton menahan imbang Tottenham Hospur pada lanjutan Premier League 2019/2020 diwarnai aksi tak terpuji suporternya. Sejumlah suporter dilaporkan melakukan tindakan rasialis kepada Son Heung-min.
Dele Alli membawa The Lilywhites unggul lebih dulu menit 63'. Everton berhasil terhindar dari kekalahan usai gol telat Cenk Tosun menit 90'+7 menggagalkan kemenangan Spurs yang sudah di depan mata.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, laga tersebut diwarnai aksi rasialis suporter tuan rumah kepada Son Heung-min. Ini terjadi setelah pemain Korea Selatan itu melakukan tekel keras kepada Andre Gomes.
Son terlihat menyesali perbuatannya itu. Ia bahkan meninggalkan lapangan sembari meneteskan air matanya.
Akan tetapi, suporter Everton terlanjur kesal dan menumpahkan amarahnya kepada Son. Terdengar sayup-sayup ujaran kebencian yang menyinggung ras serta fisik kepada striker Tottenham itu.
Manajemen klub pun berjanji akan melakukan invstigasi secara mendalam terkait insiden tersebut.
"Everton sedang melakukan investigasi terkait tindakan rasalis yang dilakukan suporter saat laga kontra Tottenham. Pihak klub secara keras melarang aksi-aksi seperti itu. Rasisme tidak diperbolehkan dalam bentuk apapun," bunyi pernyataan Everton.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Andre Gomes Cedera Parah
Terlepas dari tindakan rasialis suporter Everton, tekel yang dilakukan Son memang sangat berbahaya. Andre Gomes diprediksi bakal absen lama.
Mantan pemain Barcelona itu dinyatakan mengalami cedera engkel. Tekel Son membuat kerusakan pada engkelnya hingga terdapat dislokasi engkel kanan.
Hari ini waktu setempat tim medis Everton akan segera melakukan operasi guna menghindari Gomes dari bahaya lebih lanjut.
Advertisement