Bola.com, Jakarta- Mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, mengungkapkan perbedaan dua pelatih yang akan adu strategi pekan ini, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.
Liverpool akan menjamu Manchester City dalam lanjutan Premier League 2019-2020 pekan ke-12, Minggu (10/11/2019) di Stadion Anfield. Sebelum kedua tim bentrok, mantan pelatih The Three Lions, Fabio Capello mengemukakan pendapatnya tentang perbedaan kedua pelatih.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Menurut Capello, Klopp mempunyai hubungan yang luar biasa, baik dengan tim mampun dengan para penggemar.
"Klopp dia membuat sesuatu yang ajaib untuk saya. Suasana Anfield fantastis, tim seperti penggemar," ujar Fabio Capello seperti dilansir Liverpool Echo, Kamis (7/11/2019).
"Koneksinya luar biasa antara tim, Klopp dan penggemar, ini hal yang unik," tambahnya.
Hubungan baik antara Klopp dengan penggemar tersebut yang menurut Capello tak bisa dilakukan Pep Guardiola. Sementara itu, Capello menyebut Pep Guardiola memainkan timnya seperti teater.
"Pep Guardiola berbeda. Saya pikir dia memainkan tim seperti teater. Para penggemar teater. Pertunjukannya sangat bagus tapi itu teater," ungkap mantan pelatih Real Madrid itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ajang Adu Taktik
Pertandingan antara Liverpool melawan Manchester City tentunya akan menjadi ajang adu taktik bagi kedua pelatih tersebut. Pep Guardiola bersama pemain asuhannya sangat berambisi meraih kemenangan pertama di Anfield sejak 2003.
Kemenangan juga akan membuat jarak Manchester City dengan Liverpool akan terpangkas menjadi tiga poin. Sementara Jurgen Klopp juga tentunya tak mau kalah begitu saja, apalagi Liverpool kali terakhir kalah di kandang pada April 2017.
Kala itu, The Reds kalah dari Crystal Palace dengan skor 1-2. Selain itu, Klopp berambisi mengalahkan Manchester City untuk memperlebar jarak poin di tabel klasemen.
Dengan begitu, kemungkinan juara Premier League 2019-2020 semakin terbuka. Apalagi Jurgen Klopp belum pernah merasakan gelar Premier League.
Sedangkan Pep Guardiola sudah dua kali mengangkat trofi Premier League, yakni pada musim 2017-2018 dan musim 2018-2019.
Sumber: Liverpool Echo.
Advertisement