Bola.com, Jakarta Pemain Juventus putri, Eni Aluko, memberikan pernyataan berani untuk Pep Guardiola. Dilansir dari Sportbible, Jumat (8/11/2019), Aluko mengungkapkan Guardiola butuh gelar Liga Champions di Manchester City agar dianggap sebagai pelatih terbaik sepanjang masa.
Pelatih berusia 48 tahun itu belum pernah merasakan gelar Liga Champions selain di Barcelona. Pep Guardiola sudah dua kali meraih dua gelar Liga Champions, yakni pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Setelah itu, Guardiola belum mampu merengkuh gelar tersebut, baik itu bersama Bayern Munchen maupun Manchester City. Pep Guardiola mendapatkan sindiran menohok dari Eni Aluko.
Aluko menyebut Pep Guardiola hanya bisa mencapai final bersama Lionel Messi. Aluko juga menambahkan di sisi lain Jurgen berhasil memenangkan Liga Champions bersama Divock Origi.
"Guardiola tidak pernah mencapai final Eropa tanpa Lionel Messi, sedangkan Klopp memenangkannya dengan Divock Origi," ujar Eni Aluko.
Klopp sukses menjuarai Liga Champions bersama Liverpool musim lalu. Sementara, Pep Guardiola bersama Manchester City hanya mampu melaju sampai perempat final pada Liga Champions 2018-2019.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ada Tantangan
Pekan ini, Pep Guradiola akan bertemu dengan Jurgen Klopp di ajang Premier League 2019-2020 pekan ke-12. Pemenang dalam laga antara Liverpool kontra Manchester City akan membuktikan siapa yang terbaik di Inggris.
Saat ini, Pep Guardiola bisa dibilang menjadi satu di antara pelatih yang paling banyak mendapatkan trofi. Meskipun begitu, Aluko tetap menganggap Pep Guardiola tak pernah ada tantangan dalam melatih.
Menurut dia, selama Pep Guardiola menjadi pelatih hanya mewarisi skuat yang sebelumnya sudah meraih gelar juara, baik itu di Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City.
"Guardiola mengambil alih Barcelona ketika mereka (Barca) telah memenangkan liga dalam dua dari empat musim sebelumnya. Bersama Bayern Munich ketika mereka menjadi juara bertahan, dan Manchester City ketika mereka telah menjadi juara dalam dua dari lima musim sebelumnya dan memiliki daya beli yang tak tertandingi," ujar perempuan kelahiran Nigeria itu.
Advertisement