Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United yang kini merumput bersama Paris Saint-germain, Ander Herrera, blak-blakan soal borok mantan klubnya itu. Menurut Herrera, sepak bola bukanlah hal yang paling penting bagi Setan Merah.
Herrera resmi meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2019. Ia berlabuh ke Paris Sanit-germain dengan status bebas transfer.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Advertisement
Lima tahun di Manchester United, Herrera sejatinya menjadi salah satu pemain yang cukup populer. Sayang, sejumlah masalah yang terjadi antara Herrera dengan managemen MU membuatnya harus angkat kaki.
Terbaru, pria asa Spanyol itu melayangkan kirtik kepada mantan klubnya tersebut. Herrera mengklaim, sepak bola bukan hal penting untuk Manchester United.
"Saya sangat senang menjadi bagian di klub yang luar biasa itu. Namun ada kalanya, saya merasa MU tidak menganggap sepak bola sebagai hal yang penting," ujar Andreas Perreira seperti dilansir dari Metro, Sabtu (9/11/2019).
Meski demikian, gelandang asal Spanyol itu enggan membeberkan lebih lanjut hal yang diangap penting oleh Manchester United. "Saya tidak ingin mengatakannya, yang saya tahu, saya bahagia di sini, di PSG," ungkap Herrera.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seperti Kritik Penggemar
Komentar Ander Herrea tersebut mirip dengan kritik yang dilayangkan suporter kepada Manchester United selama ini. Fans menilai manajemen Man United sedang tidak baik-baik saja.
Petinggi Manchester United disebut setengah hati membangun skuat mumpuni musim ini. Janji managemen untuk mendatangkan sederet nama-nama besar seperti Paulo Dybala, Mario Mandzukic, hingga Christian Eriksen untuk mengisi kekosongan lini depan sepeninggal Romelu Lukaku, hanya isapan jempol semata.
Sebaliknya, Manchester United hanya mendatangkan tiga pemain saja pada bursa transfer musim panas 2019 yakni, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James. Parahnya, mereka membiarkan Romelu Lukaku pergi dan tidak mencari penggantinya.
Sumber: Metro
Advertisement