Bola.com, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dikabarkan kesal dengan manajemen klub yang lambat dalam mengamankan jasa Philippe Coutinho. Pochettino menilai Coutinho akan menjadi pemain yang sangat penting untuk Tottenham Hotspur.
Pada bursa transfer musim panas 2019, Tottenham Hotspur memiliki kesempatan untuk mendatangkan Coutinho. Hal itu terjadi setelah Barcelona membuka negosiasi untuk klub yang berminat kepada Coutinho.
Advertisement
Tottenham dan Manchester United disebut menjadi Premier League yang tertarik untuk memboyong Coutinho. Namun, Tottenham berada di garis terdepan karena Coutinho tak berminat bergabung ke Manchester United karena sejarahnya bersama Liverpool.
Namun, tidak adanya kepastian dari Tottenham membuat Coutinho memilih bergabung ke Bayern Munchen. Ia berada di klub tersebut selama satu musim dengan status pinjaman dan opsi pembelian.
Hal itu membuat Pochettino geram dengan manajemen Tottenham Hotspur. Hal itu diperburuk dengan kondisi klub yang kurang konsisten. The Lilywhites berada di peringkat ke-14 dari 12 laga yang sudah dijalani.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mauricio Pochettino Mulai Gerah
Musim 2019-20 diprediksi sebagai musim terakhir Pochettino menangani Tottenham Hotspur. Hal itu dikarenakan penurunan performa yang ditunjukkan klub.
Selain itu, Pochettino menilai manajemen tak memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan performa klub. Kondisi tersebut yang membuat beberapa pemain pilar berencana untuk hengkang.
Christian Eriksen disebut sudah berniat hengkang secara cuma-cuma pada akhir musim 2019-20.
Sumber: Sports Mole
Advertisement