Bola.com, Jakarta - Chelsea berhasil menjadi klub penantang gelar juara Premier League selepas kehadiran Roman Abramovich pada 2003. Satu musim berselang, pria Rusia itu melakukan pembelian pemain besar-besaran.
Mateja Kezman, Alex, Tiago, Petr Cech, Arjen Robben, Paulo Ferreira, Didier Drogba, dan Richardo Carvalho diboyong Chelsea pada musim panas 2004. Selain pemain, mereka juga memboyong Jose Mourinho dan mendepak Claudio Ranieri dari kursi kepelatihan.
Baca Juga
Advertisement
Peningkatan kualitas secara instan sukses mengantarkan The Blues menjuarai Primer League 2004-2005. Musim berikutnya mereka juga berhasil mempertahankan gelar.
Namun, ambisi besar Roman Abramovich dalam meraih gelar Liga Champions membuat Chelsea kerap membongkar pasang pemain dan pelatih mereka. Roberto Di Matteo akhirnya menjadi manajer pelapas dahaga setelah mempersembahkan trofi si kuping besar alias juara Liga Champions pada musim 2011-2012.
Setelah menjuarai Liga Champions, kebiasaan Chelsea yang suka bongkar pasang pemain tidak kunjung selesai. Mereka masih mendatangkan sederet pemain baru yang justru tidak bersinar bersama Chelsea.
Pemain-pemain tersebut akhirnya dipinjamkan dan dijual. Namun, mereka justru berhasil menunjukkan kemampuan terbaik setelah meninggalkan Chelsea. Berikut tujuh pemain yang bersinar setelah meninggalkan Chelsea, seperti dilansir Sportkeeda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Mohamed Salah
Mohamed Salah menjadi pemain yang kunci dalam kebangkitan Liverpool beberapa musim terakhir. Bersama The Reds ia berhasil lolos ke final liga Champions dua kali berturut-turut dan meraih si kuping besar pada musim lalu.
Salah juga berhasil menjadi top scorer Premier League musim lalu dengan torehan 22 gol. Kinerja gemilang Mohamed Salah jelas membuat Chelsea menyesal.
Pemain Timnas Mesir itu pernah membela Chelsea pada 2014 sampai 2016. Saat itu, dia hanya mencetak dua gol dari 13 penampilan. Kurangnya menit bermain dan kalah bersaing dengan Willian membuatnya dipinjamkan ke Fiorentina kemudian dibeli AS Roma.
Advertisement
2. Kevin de Bruyne
Kevin de Bruyne menunjukkan taji sebagai satu di antara gelandang terbaik dunia. Ia berhasil membawa Manchester City menjuarai Premier League dua musim berturut-turut.
Sebelum sukses bersama Manchester City, ia sempat bergabung dengan Chelsea pada 2012 hingga 2014. Namun, ia hanya menghabiskan karier sebagai pemain pinjaman dan penghangat bangku cadangan.
Ia akhirnya dijual ke Wolfsburg pada 2014 dan tampil memukau di sana. Musim 2015/2016 ia resmi diboyong oleh Manchester City.
3. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku tiba di Chelsea pada 2011 dan berkiprah di sana selama tiga musim. Namun, ia hanya bermain 10 laga dan gagal mencetak satu gol pun. Selama tiga tahun, pemain Belgia itu dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton.
Setelah pinjaman yang sukses, Everton lantas mempermanenkannya dan Lukaku berhasil membuat 110 penampilan serta mencetak 53 gol dalam rentang tiga tahun. Nilainya di pasar kemudian meroket setelah tampil produktif untuk Everton.
Manchester United lantas membelinya pada 2017 dengan biaya sekitar 75 juta poundsterling. Saat ini, ia memperkuat Inter Milan dan tampil gemilang mencetak sembilan gol.
Advertisement
4. Daniel Sturridge
Daniel Sturrudge sempat menjadi wonderkid Chelsea. Namun ia gagal menunjukkan tajinya karena kalah bersaing dengan Didier Drogba, Nicolas Anelka, dan Fernando Torres.
Ia akhirnya pergi pada Januari 2013. Bersama Liverpool ia sempat tampil produktif dengan tandem Luis Suarez. Mereka berdua pun mendapat julukan duet SAS.
5. Glen Johnson
Glen Johnson merupakan pemain pertama yang datang ke Chelsea saat diakusisi Roman Abramovich. Namun, ia datang untuk sebagai penghangat bangku cadangan semata.
Pada musim 2006/2007 ia menghabiskan seluruh pertandingan sebagai pemain pinjaman di Portsmouth. Kemudian ia dipermanenkan di sana pada musim berikutnya.
Ia terpilih sebagai bek kanan terbaik Inggris versi PFA musim 2008-2009. Pada Juli 2009 Glen Johnson hijrah ke Liverpool dengan status bek termahal The Reds saat itu.
Advertisement