Bola.com, Manchester - Manchester United meluncurkan merchandise ransel dengan gambar tribune Stretford End. Ransel itu merupakan hasil produksi Paul Smith dan dibanderol 440 pounds (Rp8 juta).
Ransel tersebut berbahan kulit yang dikombinasikan dengan kain kanvas pada bagian gambar. Namun, penggemar Manchester United tidak dapat membawa ransel tersebut ke Old Trafford saat pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Ransel ini berukuran 44cm x 31cm x 15 cm, jauh lebih besar dari batas yang diterapkan oleh peraturan stadion. Situs resmi The Red Devils memberi tahu penggemar untuk tidak membawa tas melebihi 20cm x 15cm x 5cm.
This Stretford End rucksack by fashion giant Paul Smith will set you back a whopping £440! Who is paying that? 😂😂 pic.twitter.com/lsIbwra78P
— StrettyNews.com (@StrettyNews) November 19, 2019
Jika penggemar mencoba membawa tas melebihi batas tersebut, mereka harus membayar 5 pounds (Rp 90 ribu) untuk biaya titipan di penitipan tas resmi. Namun, pihak klub tidak membatasi berapa banyak tas yang dapat masuk ke stadion.
Manchester United dan Paul Smith mulai menampilkan sisi Theatre of Dreams dalam suvenirnya mulai November tahun lalu. Paul Smith telah bekerja sama dengan Manchester United sejak satu dekade lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jual Merchandise Lain
Selain ransel, Manchester United dan Paul Smith juga menjual cufflinks dan dompet bertemakan Old Trafford. Harga yang dipatok pun mencapai 100 pounds (Rp1,1 juta) dan 155 pounds (Rp2,8 juta).
Namun, sisi ini membuat fans melayangkan kritik kepada klub. Mereka beranggapan klub lebih mementingkan sisi komersial bisnis daripada aspek sepak bola.
Wakil Ketua Eksekutif, Ed Woodward, menjadi orang yang dijadikan kambing hitam dalam permasalahan tersebut. Dia malah berniat tidak akan mengeluarkan uang pada bursa transfer Januari 2020.
"Kami akan melanjutkan dengan strategi kami untuk mempromosikan para pemain terbaik yang lulus dari akademi. Kami akan investasi materi di musim panas untuk memperkuat skuat muda kami untuk terlibat dalam perebutan gelar," kata Ed Woodward dikutip Sportbible, Rabu (20/11/2019).
Sumber: Sportbible
Berita video Sportylife kali ini membahas bisnis-bisnis di luar sepak bola yang dilakoni oleh beberapa bintang dunia. Siapa sajakah?
Advertisement