Sukses


3 Warisan Mauricio Pochettino untuk Jose Mourinho di Tottenham Hotspur

Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur baru saja memecat manajer mereka, Mauricio Pochettino, pada Rabu (20/11/2019) pagi. Ada sedikitnya tiga warisan yang ditinggalkan untuk Jose Mourinho, manajer penggantinya.

Jose Mourinho memiliki tugas berat. Saat ini, The Lilywhites berada di posisi ke-14 Premier League dengan raihan 14 poin. Tak hanya itu, Spurs berjarak enam poin dari zona degradasi.

Musim lalu, Pochettino mampu membuat prestasi mengesankan. Pasalnya, manajer asal Argentina tersebut mampu mengantarkan Spurs ke partai puncak Liga Champions.

Namun, trofi si kuping besar tersebut tidak mendarat di kota London Utara. Hal itu disebabkan setelah Liverpool mengalahkan Spurs dengan skor 2-0.

Pada Rabu siang, petinggi Tottenham Hotspur menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Sebelumnya, Mourinho pernah melatih dua klub Inggris, Chelsea dan Manchester United.

Demi memperbaiki performa Spurs, Pochettino meninggalkan beberapa warisan berharga kepada Mourinho. Lantas apa saja warisan yang ditinggalkan Pochettino di klub London Utara tersebut? Berikut tiga warisan Pochettino kepada Mourinho:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pemain muda potensial

Musim ini, Spurs berisikan beberapa pemain muda potensial. Beberapa diantaranya yaitu Ryan Sessegnon, Juan Foyth, Kyle Walker-Peters, Davinson Sanchez, Dele Alli dan Harry Winks.

Pemain-pemain di atas merupakan warisan yang ditinggalkan Pochettino kepada Mourinho. Walau masih minim pengalaman, deretan pemain muda tersebut bisa menjadi pondasi skuat The Lilywhites di masa depan jika dibina dengan baik.

3 dari 4 halaman

Formasi 4-4-2 Diamond

Selama lima tahun menangani Spurs, Poch, begitu dia akrab disapa, lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1. Namun, musim lalu dan musim ini, formasi 4-4-2 diamond lebih sering dipakai.

Keberadaan Moussa Sissoko, Harry Winks, dan Eric Dier menjadi pertimbangan utama. Sissoko biasanya dimainkan sebagai winger, namun di formasi 4-4-2 diamond, Poch lebih sering memainkannya sebagai gelandang penyeimbang.

Davison Sanchez, Christian Eriksen, dan Dele Alli adalah opsi-opsi terbaik Mourinho di lini tengah. Son Heung-min dan Lucas Moura bisa diduetkan dengan Harry Kane di lini depan.

Apa pun itu, Poch telah meninggalkan warisan yang sangat berharga buat Mourinho. Perihal strategi, itu akan jadi kewenangan Mourinho.

4 dari 4 halaman

Kematangan Skuat

Sejak dipegang oleh Pochettino, Spurs memiliki kematangan skuat yang mumpuni. Tim yang berbasis di London Utara tersebut diisi oleh beberapa pemain top berpengalaman seperti Harry Kane, Son Heung-min, Dele Alli, Lucas Moura, Erik Lamela, Christian Eriksen, Moussa Sissoko, Eric Dier, Danny Rose, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, dan Hugo Lloris.

Dengan pengalaman serta kualitas yang dimiliki, selayaknya Spurs mampu bersaing di Premier League, bahkan Liga Champions musim ini. Hal tersebut dapat Pochettino tunjukan setelah mampu mengantarkan Spurs menjadi finalis Liga Champions musim lalu. (Bola.com/Tegar Juel)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer