Sukses


Manajemen Arsenal Buka Suara Terkait Pemecatan Unai Emery

Bola.com, Jakarta - Direktur Arsenal, Josh Kroenke, menjelaskan alasan pemecatan Unai Emery dari posisi manajer klub. Menurutnya, skuat Arsenal sudah membutuhkan penyegaran setelah terlihat tidak menikmati pertandingan yang mereka jalani.

Perwakilan dari manajemen Arsenal akhirnya buka suara mengenai pemecatan Emery. Manajemen mengaku khawatir karena Arsenal sudah kesulitan untuk mencetak gol.

Meskipun begitu, Kroenke menyayangkan kegagalan Emery di Arsenal. Sebelumnya, Emery dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menjadi suksesor Arsene Wenger.

"Sama halnya dengan seluruh penggemar dan suporter di seluruh dunia, manajemen Arsenal juga merasa khawatir dengan perkembangan tim," ujar Kroenke.

"Kami ingin terus mendukung Unai Emery dan stafnya, namun realita tak menunjukkan hal yang sama."

"Kami sepakat kalau Arsenal membutuhkan perubahan. Jadi, saya, Raul Sanllehi, Vinai Venkatesham dan Edu membuat keputusan tersebut."

"Itu adalah pilihan yang sulit. Unai adalah pribadi yang hebat. Kami sangat menghormatinya."

"Sayangnya, kami seperti kesulitan untuk membuat gol. Jadi pergantian di kursi manajer sangat dibutuhkan," ungkap Kroenke.

Saat ini, Arsenal ditangani Freddie Ljungberg. Ia akan memulai kiprahnya saat Arsenal berhadapan dengan Norwich City.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Alasan Menunjuk Freddie Ljungberg

Josh Kroenke juga mengatakan alasan di balik pemilihan Ljungberg. Meskipin untuk waktu yang sementara, Kroenke yakin kalau Ljungberg memiliki potensi untuk memperbaiki performa Arsenal.

"Alasan utama adalah Freddie memiliki DNA Arsenal. Ia besar bersama klub ini."

"Ia adalah pemain yang populer di kalangan suporter. Saya yakin kalau Freddie tahu apa yang harus dilakuan untuk sementara."

"Satu pesan saya kepada Freddie adalah agar para pemain bisa kembali menikmati permainan mereka," ungkap Kroenke.

Sumber: Metro

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer