Bola.com, Manchester - Jose Mourinho akan kembali ke Old Trafford. Namun, kali ini pelatih berjuluk The Spesial One itu akan datang dengan status sebagai lawan Manchester United.
Jose Mourinho yang kini menjadi pelatih Tottenham Hotspur akan mendampingi tim asuhannya itu saat bermain melawan Manchester United dalam lanjutan Premier League pekan ke-15, Kamis (5/12/2019) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Mourinho tentunya sangat berambisi mengalahkan mantan klubnya tersebut. Seperti diketahui, pelatih asal Portugal itu pernah menukangi Setan Merah pada 2016 hingga 2018.
Mourinho didepak Manchester United pada akhir tahun lalu. Ia dianggap gagal membewa klub asal Manchester United bersaing dengan tim Premier League lainnya.
Modal berharga sudah didapat pasukan Jose Mourinho jelang lawatan ke kandang Manchester United. Tottenham Hotspur tak terkalahkan sejak dinakhodai Mourinho.
Dari tiga pertandingan terakhir, Spurs selalu meraih kemenangan, masing-masing saat menghadapi West Ham United (3-2), Olympiacos (4-2) dan Bournemouth (3-2). Kini, Mourinho diyakini akan semakin termotivasi meraih kemenangan empat beruntun sekaligus membuat malu mantan klubnya itu.
Namun, Mourinho masih memiliki beberapa catatan lain demi menjungkalkan Setan Merah. Berikut Bola.com merangkum dari The4thofficial, tiga hal yang harus dilakukan Jose Mourinho jika ingin menaklukkan Manchester United.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Memakai Skema 4-4-2
Sejak menangani Tottenham Hotspur, Jose Mourinho lebih sering memakai formasi 4-2-3-1. Itu artinya Mourinho hanya memilih satu striker, yakni Harry Kane.
Meskipun skema tersebut terbilang sukses, mengganti formasi saat melawan Manchester United merupakan hal yang sangat penting. Selain sudah dicermati pihak lawan, penggunaan dua striker akan menambah daya gedor di lini serang.
Jose Mourinho bisa menempatkan Son Heung-min sebagai tandem Harry Kane di depan. Formasi tersebut diyakini akan membuat lini belakang Setan Merah kelimpungan.
Apalagi dua bek tengah Manchester United, Harry Maguire dan Victor Lindelof, tak menunjukkan performa yang meyakinkan dalam beberapa pertandingan. Dengan disertai intensitas serangan yang tinggi, peluang mencetak gol tentunya semakin besar jika menaruh dua striker sekaligus.
Advertisement
2. Pertahankan Eric Dier
Dari tiga pertandingan terakhir Tottenham Hotspur bersama Jose Mourinho, sosok Erik Dier menjadi satu di antara yang tak tergantikan.
Erik Dier menjadi komponen utama di lini tengah Spurs sejak dilatih Mourinho. Dier mempunyai kemampuan yang baik saat mengatur ritme permainan sekaligus sebagai pelindung tambahan untuk lini belakang.
Dengan kemampuan apiknya, ia diyakini bisa meredam aksi pemain muda Setan Merah, Scott McTominay. Selain itu, Eric Dier juga mempunyai fisik bagus, yang bisa menjadi keuntungan Spurs jika laga berlangsung dengan tensi tinggi.
3. Memainkan Davinson Sanchez di Depan Jan Vertonghen
Jose Mourinho bisa melakukan perjudian dengan menaruh Davinson Sanchez sedikit di depan Jan Vertonghen. Itu dilakukan untuk meredam ancaman yang diberikan Marcus Rashford.
Seperti diketahui, Jan Vertonghen belum bisa tampil optimal sejak kembali dari cedera otot. Selain itu, usia Vertonghen juga sudah tak muda lagi.
Jadi, secara fisik Vertonghen akan kalah jika berduel dengan Rashford. Dengan menaruh Davinson Sanchez lebih ke depan, ia akan terlebih dulu bisa meredam ancaman para pemain muda Manchester United seperti Rashford dan Daniel James.
Davinson Sanchez juga dinggap pilihan yang lebih baik ketimbang Vertonghen di lini belakang minggu ini.
Advertisement