Sukses


Jose Mourinho Ingin Ruang Ganti Tottenham Hotspur Berisi Amarah

Bola.com, London - Jose Mourinho merasa bahwa ruang ganti tim asuhan Tottenham Hotspur adalah tempat yang "menyedihkan" usai kekalahan 1-2 melawan Manchester United pada medio pekan ini. Ia ingin situasi ini berganti ke depannya.

Spurs bakal menjamu Burnley dalam lanjutan Premier League pada Sabtu (7/12/2019).

"Saya berkata ke para pemain: setelah kekalahan Anda tidak bisa sedih. Anda harus lebih dari itu. Anda harus mengamuk, marah, tidak sedih," katanya.

Usai kekalahan menyakitkan di Old Trafford, Jose Mourinho pilih menginap di camp latihan Tottenham Hotspur, Enfield . Ia  juga tidur di tempat latihan sebelum ia ditunjuk sebagai manajer selama negosiasi dengan ketua Spurs Daniel Levy.

Kekalahan di Old Trafford adalah yang pertama bagi Tottenham di bawah Mourinho.

Timnya akan menjamu Burnley yang berada di posisi 12 di Tottenham Hotspur Stadium akhir pekan ini.

"Saya tidak pulang, jadi keesokan paginya jam delapan saya di sini melakukan apa? Fokus mempersiapkan tim menghadapi Burnley," kata Jose Mourinho.

"Menganalisis Burnley, mencoba mengatur sesi pelatihan, mencoba mengatur pertemuan, memilih klip untuk menunjukkan kepada mereka cara bermain Burnley yang paling jelas. Itulah yang harus kamu lakukan dalam sepakbola. Jangan menerima begitu saja dengan cara pasif," kata arsitek asal Portugal itu.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Merasa Tottenham Punya Persoalan

Tottenham berada di urutan kedelapan di Premier League dengan rekor lima kemenangan, lima kekalahan, dan lima hasil imbang musim ini.

"Sudah jelas kami memiliki masalah tetapi kami memiliki pemain dengan kualitas, ruang ganti yang dihuni manusia yang hebat," tambah Mourinho.

"Saya sangat menyukai mereka, tetapi kami perlu mengubah perasaan menyesal tentang kesalahan kami dan merasa sedih dengan hasil buruk kami."

Sumber: BBC

Video Populer

Foto Populer