Bola.com, Manchester - Para pemain Manchester City dikabarkan tak akan merayakan pesta Natal tahun ini. Itu dilakukan sebagai bentuk komitmen mereka untuk menjaga peluang perebutan Premier League tetap terbuka.
Musim lalu, manajer Pep Guardiola memberikan izin kepada pemainnya untuk begadang pada Hari Raya Natal. Beberapa hari berselang, Manchester City dibekuk Crystal Palace di kandang.
Advertisement
Sebetulnya semua pemain datang latihan tepat waktu. Akan tetapi, dua kekalahan didapatnya dari Palace dan Leicester City pada Boxing Day.
Guardiola diketahui hadir pada malam pesta Natal bersama pemain City lainnya di Bauer Millet, Manchester. Akan tetapi, sejumlah pemain diketahui begadang di klub malam Chinawhite dan beberapa tak kembali hingga pagi harinya.
Saat itu, kondisinya tidak separah musim ini, di mana kini Manchester City terpaut 14 poin dari Liverpool yang duduk di puncak klasemen. Guardiola pun dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan staf pelatih pada Kamis malam (12/12/2019) waktu setempat membicarakan persiapan tim pada Desember ini.
Telegraph mengklaim bahwa pertemuan tersebut adalah mengenai peraturan-peraturan jam malam saat Natal. Para pemain Manchester City juga disebut-sebut sepakat untuk tidak merayakan pesta Natal seperti tahun-tahun sebelumnya agar bisa berada dalam kondisi terbaik jelang laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Emosi Jesus
Gabriel Jesus bakal kembali dipercaya Pep Guardiola menampilkan performa ciamik kala berhadapan dengan Arsenal menyusul hat-trick ke gawang Dinamo beberapa hari lalu dalam lanjutan Liga Champions.
Striker asal Brasil itu mengaku ada tekanan untuk selalu mencetak gol dan bermain bagus. Tekanan itu yang membuatnya urung bermain seperti musim lalu.
Padahal, cedera yang didapat Sergio Aguero menjadi 'berkah' buat Jesus. Guardiola tak punya pilihan lain selain memainkan Jesus di lini serang Manchester City.
"Jujur, bulan lalu saya tidak bagus dan saya tidak senang. Saya bermain di delapan pertandingan dan tidak mencetak gol, saya tidak senang dengan itu," kata Jesus.
"Buat apa saya membicarakan pemain lain, saya hanya mau membicarakan diri saya, dan tiap kali saya tidak senang, rasanya seperti mau menembak kepala saya sendiri karena ini sulit buat saya bermain bagus buat tim ini."
"Di kepala saya, hal itu selalu terngiang. Saya harus mencetak gol karena saya bermain untuk klub besar di kompetisi besar dengan pemain-pemain hebat," kata Jesus memungkasi.
Sumber: Telegraph
Advertisement