Bola.com, London - Pemain Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen, mewakili Chelsea, telah meminta maaf kepada Antonio Rudiger terkait insiden rasialisme yang menimpa bek Chelsea tersebut.
Chelsea memetik kemenangan kandang kala bertamu ke markas Tottenham Hotspur. Dua gol Willian memastikan kemenangan 2-0 pada laga yang digelar di Tottenham Stadium, Minggu (22/12/2019).
Advertisement
Pada pertandingan tersebut, Rudiger sempat memberi tahu kapten The Blues, Cesar Azpilicueta bahwa ia mendengar ada nyanyian rasialis yang diterimanya dari puluhan ribu suporter tuan rumah.
Kejadian serupa pernah menimpa Son Heung-min dari pendukung Chelsea. Namun, Chelsea langsung menunjukan sikap tanggung jawabnya dengan tidak memberikan toleransi kepada siapa pun pelaku rasialisme.
"Kami mengetahui insiden rasialisme yang melibatkan pendukung Chelsea pada pertandingan kemarin. Chelsea tidak akan menoleransi segala bentuk rasialisme, juga tidak ada tempat di klub ini bagi siapa pun yang diketahui terlibat dalam perilaku semacam itu," bunyi pernyataan Chelsea.
"Jika pemegang tiket musiman atau anggota terlibat, kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin terhadap mereka termasuk larangan masuk ke stadion. Kami juga akan mendukung setiap proses pidana potensial oleh otoritas terkait."
Jan Vertonghen meminta maaf kepada setiap pihak yang merasa dirugikan, terutama Rudiger. Hanya saja, ia mengaku tidak mendengar apa yang dituduhkan Rudiger selama ini.
"Saya tidak mendengar apa pun, tapi kalau memang benar demikian, ini peristiwa yang memalukan. Kita semua harus melawan," kata bek asal Belgia tersebut dilansir London Evening News.
"Saya tidak habis pikir mengapa masih saja ada orang yang bersikap seperti itu. Saya yakin itu hanya segelintir orang saja, namun tetap ini bukan hal yang bisa benarkan," katanya lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tammy Abraham Mendengar Chant Rasialias Tersebut
Setelah pertandingan usai, Tammy Abraham memuji karakter dan respons rekan setimnya itu. Ia juga mengaku mendengar ada nyanyian rasialis.
"Saya ada di sisi lain, tetapi saya juga mendengar dengan jelas. Faktanya, itu tidak mempengaruhi karakter Rudiger. Dia punya karakter kuat, pemain yang fantastis," kata Abraham.
Kemenangan itu membuat Chelsea masih berada di tangga keempat. Sementara Tottenham terpaku di posisi keenam klasemen sementara Prenier League.
Sumber: London Evening Standard
Advertisement