Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp membawa jiwa optimistis kala melawat ke markas Leicester City, Stadion King Power, pada Boxing Day Premier League 2019-2020, dini hari nanti WIB. Sementara itu, Leicester City tengah mengumbar kekuatan sebagai tim underdog.
Berkaca dari dua poin tersebut, pertemuan Leicester City kontra Liverpool, Jumat (27/12/2019) dini hari WIB, akan berlangsung ketat dan menarik. Dua tim sama-sama punya misi agar selalu berada di atas.
Advertisement
Bedanya, Liverpool ingin menjauh dari kejaran The Foxes, sedangkan tuan rumah ingin mendekatkan diri alias menekan Liverpool. Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen sementara Premiership, unggul 10 angka dari Leicester City.
Artinya, andai menang di kandang Leicester City, Liverpool akan menambah lebar jarak. Apalagi, The Reds masih punya satu tabungan laga, sebagai efek dari partisipasi mereka di kancah Piala Dunia Antarklub 2019.
Pertandingan Leicester City kontra Liverpool tergolong seimbang. Bukan dari jarak lebar koleksi angka, melainkan pada sisi tradisi. Fakta mengungkapkan, Leicester City kalah dalam empat dari lima pertemuan kontra Liverpool di pentas Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kewajiban Liverpool
Kali terakhir Leicester City menekuk Liverpool terjadi pada Februari 2017, dengan skor 3-1. Sementara itu, berkaca pada musim lalu, Liverpool akan mengalami masa sulit pada medio Januari 2020.
Oleh karena itu, Liverpool wajib membawa pulang tiga angka agar fakta tahun lalu tak terjadi lagi pada musim ini. "Saya sangat optimis, karena selama ini kami tak masalah dengan jadwal. Apalagi pasukanku selalu bermain konstan, sehingga mudah bagi kami untuk bertarung maksimal," sebut Jurgen Klopp.
Advertisement
Fakta-Fakta
Berikut ini beberapa fakta terkait Leicester City kontra Liverpool :
1. Leicester City tak pernah kalah pada sebelas laga kandang di seluruh kompetisi, sejak mereka kalah 0-1 dari Newcastle United (April 2019).
2. Liverpool mengincar lima kemenangan beruntun pada laga Boxing Day. Pada empat pertandingan terakhir, mereka mampu mengemas kemenangan dengan memasukkan 11 gol tapa kebobolan.
3. Liverpool meraih 29 kemenangan di pentas Premier League sepanjang tahun 2019. Mereka hanya berjarak 3 kemenangan agar menyamai prestasi tahun 1982.
4. Sebelum takluk dari Manchester City, Leicester City selalu menang pada sembilan pertandingan saat mereka mencetak gol lebih dulu.
5. Bomber Leicester City, Jamie Vardy sudah mencetak 29 gol sepanjang tahun 2019 di Premier League. Ia berselisih enam gol lebih banyak dari pemain Liverpool, Sadio Mane.
6. Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan 10 poin. Dalam sejarah sepak bola Inggris, hanya ada satu tim yang sudah unggul sepuluh poin tapi gagal menjadi jawara, yakni Newcastle United (1995-1996).
7. Jamie Vardy sudah mencetak lima gol dalam tiga laga kandang bersua Liverpool. Total, ia sudah mengemas 7 gol, berselisih empat gol dari duo striker legendaris, yakni Andy Cole dan Thierry Henry.
8. Liverpool mengoleksi 25 kemenangan dari 26 laga terakhir di panggung Premier League.
9. Liverpool tak terkalahkan pada 34 laga liga, dengan rincian 29 kemenagan da 4 kebohongan. Selain itu, Liverpool mencetak dua gol atau lebih pada 23 dari 26 performa.
Sumber : Liverpool FC, Dota 2