Bola.com, Jakarta - Kekalahan Manchester City dari Wolverhampton Wanderers, dini hari tadi WIB, menambah deretan catatan negatif sepanjang karier Pep Guardiola. Satu di antaranya adalah ketidakberdayaan sang manajer Manchester City tersebut kala bersua Nuno Espirito.
Manchester City takluk 2-3 dari Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux. Gol Matthew Doherty pada menit ke-89 menjadi penentu kemenangan tuan rumah atas sang juara bertahan.
Baca Juga
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat 1 Bulan, Tidak Bisa Gabung Timnas Indonesia jika Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
Wolves Pecat Gary O’Neil dari Kursi Manajer, Solskjaer Muncul Sebagai Kandidat Penggantinya
Setelah Absen 4 Bulan, Justin Hubner Akhirnya Main Lagi untuk Wolverhampton Wanderers di Premier League International Cup
Advertisement
Padahal, Manchester City sempat unggul dua gol ketika Raheem Sterling sukses menaklukkan kiper Rui Patricio pada menit ke-25 dan 50'. Tuan rumah menyeimbangkan skor via Adama Traore pada menit ke-55 dan sontekan Raul Jimenez (82'). Raihan nirangka tersebut membuat Manchester City berada di posisi ke-3 klasemen sementara Premiership musim ini, tertinggal 14 poin dari Liverpool.
Selain hasil menyesakkan dari sisi Manchester City, Sang Manajer, Pep Guardiola juga tertimpa 'musibah'. Ia seperti tak bisa lepas dari bayang-bayang dominan Nuno Espirito. Nama terakhir, yang notabene Manajer Wolverhampton Wanderers tersebut, seolah menjadi mimp buruk Pep Guardiola.
Catatan statistik menyebut, kekalahan tadi malam membuat Pep Guardiola hanya mencatat sekali kemenangan dari lima perjumpaan dengan Nuno Espirito. Sepanjang karier profesional sebagai pelatih, Pep Guardiola sudah berhadapan dengan taktik dari 35 pelatih berbeda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiga Pelatih
Namun, hanya ada tiga pelatih yang selalu membuat sulit Pep Guardiola. satu di antara Nuno Espirito. Sebenarnya, Nuno berada di peringkat tiga daftar pelatih yang sulit dikalahkan Pep Guardiola.
Dua lainnya adalah sosok legendaris, yakni Ronald Koeman dan Jurgen Klopp. Bersua Koeman, Pep Guardiola tak pernah menang. Kondisi tersebut membuat kekalahan Manchester City dari Wolves dianggap 'wajar'.
Wolves menjadi tim kedua yang mampu dua kali menang pada satu musim. raul Jimenez dkk mengulangi performa Chelsea pada musim 2016-2017. Nama Adama Traore mencuat di balik catatan menawan Wolves.
Mantan penggawa Barcelona tersebut mejadi pemain ketiga yang mampu mencetak tiga gol ke gawang Manchester City dalam satu musim. Ia menyamai catatan Eden Hazard dan Jamie Vardy.
Sumber : BBC, Opta
Advertisement