Bola.com, Jakarta - Manuel Pellegrini harus rela kehilangan posisi sebagai manajer West Ham United. Hal itu terjadi setelah manajemen The Hammers memutuskan untuk membebastugaskan mantan pelatih Real Madrid dan Manchester City tersebut.
Manuel Pellegrini harus mengalami pil pahit setelah West Ham United tak kunjung meraih hasil bagus. Terakhir, klub asal kota London tersebut takluk 1-2 dari Leicester City, tadi malam.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan West Ham ini memang tak terhindarkan lagi. Pasalnya, performa The Hammers di bawah Pellegrini pada musim ini sangat buruk. Saat ini, West Ham berada satu strip di atas zona degradasi. Mereka sudah menelan 10 kekalahan di Premier League dan hanya mampu mengumpulkan 19 poin dari 19 pertandingan.
Satu di antara pemilik West Ham United, David Sullivan mengaku menyesal hrus mengeluarkan keputusan tak mengenakkan tersebut. Ia menyebut, sosok Manuel Pellegrini adalah pria terhormat dan sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengannya.
“Namun, sudah jelas, perubahan diperlukan untuk mengembalikan klub sesuai dengan ambisi kami musim ini. Kami merasa perlu bertindak sekarang untuk memberikan manajer baru sebanyak mungkin waktu untuk mencoba dan mencapai tujuan itu," sebut Sullivan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1,5 Tahun
Manuel Pellegrini menangani West Ham pada musim panas 2018. Ia masuk menggantikan David Moyes. Pada musim pertamanya di London Stadium, prestasi Pellegrini tidak terlalu istimewa. Ia hanya mampu membawa The Hammers finis di posisi ke-10 di Premier League.
Namun, performa West Ham pada musim ini justru jauh lebih buruk dari musim sebelumnya. Hal itulah yang membuat pria asal Chile itu harus angkat kaki lebih cepat dari klub.
Disadur dari : Bola.net
Penulis : Aga Deta
Publish : Minggu, 29 Desember 2019
Advertisement