Chelsea Benamkan Arsenal di Emirates Stadium

Kedua tim mengancam melalui situasi bola mati di awal pertandingan, masing-masing melalui David Luiz dan Mason Mount. Namun, Arsenal menjadi tim pertama yang mampu memaksimalkannya.

Tendangan penjuru Mesut Ozil mencapai Calum Chambers yang menanduk bola ke arah Aubameyang. Lolos penjagaan Emerson, penyerang asal Gabon itu tanpa kesulitan menaklukkan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.

Penampilan agresif Arsenal membuat Chelsea tidak mampu mengembangkan permainan. The Blues bahkan kehilangan disiplin dengan tiga pemain mendapat kartu kuning hanya dalam kurun lima menit.

Kurt Zouma kemudian hampir menyamakan kedudukan bagi Chelsea jika mampu meneruskan bola Cesar Azpilicueta. Sementara tendangan Aubameyang mengenai sisi jala jelang berakhirnya babak pertama.

Chelsea tampil lebih baik selepas jeda, terutama berkat kehadiran Jorginho yang menggantikan Emerson di ke-34. Namun, mereka kesulitan memberi ancaman berarti bagi kiper Bernd Leno. 

Tendangan Tammy Abraham masih bisa diblok David Luiz. Tandukan striker muda itu juga masih tepat ke arah Leno menyusul sepak pojok. Sementara Arsenal membalas melalui pemain muda Joe Willock yang melihat tendangannya melebar.  

Tekanan Chelsea akhirnya membuahkan hasil. Leno gagal mengantisipasi tendangan bebas Mason Mount dengan sempurna. Dalam keadaan bebas, Jorginho tanpa kesulitan memasukkan bola ke gawang kosong. 

Chelsea kemudian menggenapi comeback melalui serangan balik yang diselesaikan Abraham. Meski wasit memberi tujuh menit injury time, Arsenal tidak mampu menemukan gol penyama kedudukan. 

Arsenal (4-2-3-1): Leno; Maitland-Niles, Chambers (Mustafi 23), David Luiz, Saka; Torreira, Guendouzi; Nelson (Pepe 85), Ozil (Willock 75), Aubameyang; Lacazette

Chelsea (3-4-2-1): Arrizabalaga; Rudiger, Zouma, Tomori (Lamptey 59); Azpilicueta; Kante, Kovacic (Hudson Odoi 70), Emerson (Jorginho 34); Willian, Mount; Abraham

Sumber asli: Liputan6

Disadur dari: Liputan6 (Harley Ikhsan/Adyaksa Vidi, published 29/12/2019)