Bola.com, Manchester - Manchester United menjalani musim yang sulit sejauh ini. Namun, di tengah kesuraman tersebut, Setan Merah mendapati poin positif dalam diri pemain muda, Mason Greenwood.
Mason Greenwood menjadi satu di antara sinar terang di tengah kesulitan yang menerpa Manchester United. Pemain berusia 18 tahun tersebut dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer melabeli Greenwod sebagai penyelesai akhir paling natural di klub. Bukti teranyar bakat besar Greenwood adalah torehan golnya ketika MU menumbangkan Newcastle United pada laga Boxing Day, Jumat (27/12/2019) dini hari WIB.
Sebelumnya Newcastle unggul terlebih dulu melalui Matthew Longstaff pada menit ke-17. MU kemudian membalas melalui gol Anthony Martial pada menit ke-24.
Setan Merah balik unggul berkat gol Grenwood di menit ke-36. Kemenangan telak Manchester United akhirnya digenapi oleh gol Marcus Rashfoord dan satu lagi dari Martial.
Bagi Mason Greenwood, gol tersebut merupakan yang kedelapan disumbangkannya pada musim ini. Fans Manchester United menyambut gembira gol dari pemain muda tersebut.
Bek MU, Victor Lindelof, juga melontarkan pujian kepada Mason Greenwood. Menurut Lindelof, Greenwood memiliki masa depan yang sangat cerah di MU.
"Dia merupakan seorang pemain muda yang fantastis dan saya telah mengatakan beberapa kali sebelumnya dia telah berlatih keras dan tampil sangat baik. Dia juga sosok pemain yang rendah hati di luar lapangan sepak bola," ujar Lindelof.
Berikut ini perbandingan Mason Greenwood dengan beberapa youngster papan atas di lima liga teratas Eropa seperti dilansir Planet Football, Senin (30/12/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol dan Assist
Greenwood membukukan delapan gol dan 12 assist dalam 22 penampilan untuk Manchester United di semua kompetisi musim ini. Jadi, dia mencetak gol tiap 122,8 menit dan memberi assist setiap 983 menit. Jika digabungkan, Greenwood tercatat mencetak gol atau assist setiap 109,2 menit.
Sebagai perbandingan, youngster Real Madrid, Rodrygo, membukukan rata-rata sebuah gol atau assist setiap 98 menit, meskipun enam dari delapan golnya tercipta di Liga Champions.
Striker Arsenal, Gabriel Martinelli, juga menjadi prospek menarik. Dia mencetak delapan gol dan dua assist dalam 17 penampilan. Jadi, Martinelli mencetak gol atau assist setiap 89,8 menit.
Adapun Ansu Fati adalah pemain termuda di daftar ini. Pemain Barcelona itu berkontribusi menciptakan sebuah gol atau assist setiap 105,7 menit pada musim ini.
Pemain Borussia Dortmund, Jardon Sancho, merupakan pemain muda paling produktif di lima liga top Eropa. Dia mencetak 12 gol dan 12 assist musim ini. Artinya, Sancho membukukan gol atau assist setiap 79 menit pada musim 2019-2020.
Advertisement
Kontribusi pada Penyerangan dan Pertahanan
Gol dan assist tak selalu menjadi parameter yang menggambarkan segalanya. Jadi, berikut ini ada detail lebih dari statistik mereka pada liga domestik musim ini.
Meskipun hanya mencetak dua gol di La Liga musim ini, Fati menjadi striker paling berbahaya karena mencatat 3,5 tendangan tiap 90 menit di liga.
Statistiknya lebih baik daripada Greenwood yang membukukan 3 shot per 90 menit, sedangkan Sancho 2,1; Rodrygo 1,8; dan Martinelli 1,7.
Yang tak mengagetkan, Sancho menjadi youngster dengan dribel terbaik musim ini. Dia membukukan 3,3 dribel berhasil tiap 90 menit di Bundesliga musim ini.
Fati tidak jauh di belakangnya, dengan catatan 3 dribel sukses per 90 menit, kemudian dibuntuti Martinelli (1,5), Rodrygo (1,2), dan Greenwood (1).
Meskipun dianggap sebagai striker natural, Martinelli dan Greenwood mencatatkan tekel terbanyak per 90 menit.
Martinelli membukukan 2,9 tekel berhasil tiap 90 menit di liga musim ini, disusul Greenwood (1,7), Fati (1,1), Rodrygo (0,7), dan Sancho (0,6).
Namun, Greenwood dan Martinelli masing-masing hanya mencatat 0,2 intersep tiap 90 menit di liga musim ini. Rodrygo membukukan 1,4 intersep per 90 menit, disusul Fati (0,8) dan Sancho (0,6).
Umpan
Dalam urusan umpan di liga domestik, Jadon Sancho membukukan 2,1 umpan terukur per 90 menit, diikuti Fati (1,9), dan Rodrygo 1.6. Greenwood hanya membukukan 0,7 umpan berhasil per 90 menit dan Martinelli 0,2.
Sancho juga membukukan rata-rata umpan terbanyak per 90 menit, yaitu 58,2. Fati berada di urutan kedua dengan 46,6 dan Rodrygo membuntuti dengan 42,4.
Adapun Greenwood hanya mencatatkan 30,7 umpan per 90 menit di liga and Martinelli 16,2.
Sumber: Planet Football
Advertisement