Bola.com, Jakarta - Youngster asal Inggris, Erling Braut Haaland, resmi berlabuh ke klub asal Jerman, Borussia Dortmund, pada Senin (30/12/2019). Haaland tak jadi merumput bersama Manchester United.
Padahal sejak tiga bulan terakhir, pemain berusia 19 tahun itu terus dikaitkan dengan Setan Merah. Haaland disebut menjadi kandidat potensial untuk mengisi tenpat yang ditinggal Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, agen Haaland yakni Mino Raiola dan manajemen Manchester United tidak menemui kata sepakat. The Sun melaporkan MU menarik diri dari kesepakatan untuk mendatangkan Erling Haaland.
Kabarnya, tuntutan dari Mino Raiola bakal berpengaruh terhadap penjualan sang pemain di masa depan. Namun santer juga kabar yang menyebut Haaland menolak MU karena pendekatan intensif yang dilakukan manajemen Borussia Dortmund.
Sejarah mencatat, Erling Braut Haaland bukan satu-satunya pemain yang pernah menolak pinangan Manchester United. Bola.com telah merangkum tujuh pemain yang juga pernah menolak tawaran bermain dari klub sekelas Manchester United.
Siapa saja mereka? Berikut Bola.com telah merangkumnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Cesc Fabregas
Pada 2013, Cesc Fabregas juga pernah menolak tawaran dari Manchester United. Saat itu, Fabregas merasa terlalu cepat untuk kembali ke Premier League.
Dua tahun sebelumnya alias pada 2011 Fabregas baru saja meninggalkan Arsenal dan pindah ke Barcelona. Jadi kala manajer MU kala itu, David Moyes, menawarinya kesempatan untuk kembali ke Premier League, Cesc Fabregas menolaknya.
Yang menarik, satu tahun kemudian atau pada 2014, Cesc Fabregas mengiyakan pinangan Chelsea. Ia bahkan membantu The Blues memenangkan dua gelar Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.
Advertisement
2. Toni Kroos
Pada 2014, pemain yang kala itu masih berseragam Bayern Munchen, Toni Kroos, juga sempat menolak tawaran bermain dari Manchester United. Sejak awal, Toni Kroos tidak pernah berniat berlabuh ke Old Trafford.
Ia lebih memilih Real Madrid untuk melanjutkan karier sepak bolanya. Namun keputusannya itu tidak salah.
Bersama Los Blancos, Kroos berhasil mengangkat beberapa trofi, seperti juara La Liga dan tiga gelar Liga Champions.
3. Gareth Bale
Manchester United mencoba membajak kepindahan Gareth Bale dari Tottenham ke Real Madrid pada 2013. MU bahkan siap menawarkan lebih dari 86 juta pounds (Rp1,56 triliun) untuk pemain bidikannya itu.
Namun, Bale memilih Real Madrid. Bahkan sampai saat ini, pemain berusia 30 tahun itu masih merumput bersama salah satu klub elite Spanyol itu.
Meski demikian, masa depan Garteh Bale di Madrid disebut tak akan lama lagi. Bale diyakini sudah tidak betah berada di Real Madrid. Pindah adalah salah satu opsi cerdas yang bisa diambil.
Advertisement
4. Thomas Muller
Jose Mourinho pernah berencana menggaet Thomas Muller kala masih menjabat sebagai manajer Manchester United yaitu pada 2016. Manchester United bahkan telah mengajukan tawaran sebesar 85 juta pounds (Rp1,54 triliun) kepada Bayern Munchen.
Sayang, tawaran tersebut ditolak. Jose Mourinho bukan manajer Setan Merah pertama yang ditolak oleh Thomas Muller.
Dua tahun sebelumnya alias pada 2014, Louis van Gaal jug mencoba merekrut pemain asal Jerman itu. Namun, Thomas Muller belum berniat meninggalkan Allianz Arena.
5. Sergio Ramos
Pada 2015, Manchester United juga berniat mendatangkan Sergio Ramos dari Real Madrid. Namun, tawaran tersebut dimentahkan oleh Ramos seiring persiapan Los Blancos untuk bermain di final Liga Champions.
Selain itu, tampaknya Manchester United bukan klub yang menjadi dambaan pemain asal Spanyol itu. Ramos diprediksi tetap merumput bersama Real Madrid, setidaknya sampai 2021.
Advertisement
6. Ngolo Kante
Pada 2016, Jose Mourinho juga pernah meyakinkan Ngolo Kante untuk bergabung ke MU alih-alih Chelsea. Namun upanya tidak berhasil. Kante lebih memilih memperkuat klub yang diasuh oleh Antonio Conte saat itu.
"Saya merasa tersanjung dengan rencana Mourinho. Namun, saya ragu apakah harus pindah ke Chelsea atau ke Manchester," ujar Ngolo Kante beberapa waktu lalu.
"Setelah berdiskusi, saya malah tertarik dengam visi dan misi Antonio Conte (yang saat itu masih memanajer Chelsea)," tambah Kante.