Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Unai Emery menginar Manchester United sebagai korban pertama. Hal itu terkait tekad Arteta yang ingin membawa Arsenal bangkit.
Sejak awal musim kemarin, tim asal London Utara itu kerap tampil inkonsisten. Terkadang mereka menampilkan permainan yang apik, namun di pertandingan berikutnya mereka bermain di bawah standard.
Baca Juga
Advertisement
Akibat performa inkonsisten mereka itu, Arsenal kerap mendapatkan hasil buruk dalam beberapa bulan terakhir. Mereka juga terlihat kesulitan untuk keluar dari tren buruk tersebut.
Arteta mengakui rangkaian hasil buruk itu bisa menjadikan mental timnya drop. "Itu [mental tim jatuh] adalah kekhawatiran saya saat ini," ujar Arteta. Arteta yakin, rangkaian hasil buruk yang diraih timnya bisa membuat semangat tim mereka turun sehingga mempengaruhi mentalitas mereka saat bermain.
"Saya berharap bahwa hasil yang kami dapatkan tidak terlalu mempengaruhi para pemain Arsenal. Fisik pemain kami terkuras di pertandingan dan mereka akan kecewa dengan hasil yang mereka dapatkan karena mereka merasa tidak layak mendapatkan hasil seperti itu," ungkap Arteta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zona Kebangkitan
Arteta menilai pertandingan melawan Manchester United dini hari nanti adalah kesempatan yang bagus. Ia ingin timnya tampil dengan sebaik mungkin dan bangkit dengan mengalahkan tim tamu.
"Kami harus move on. Kami akan kembali bertanding, dan kali ini kami akan menghadapi sebuah pertandingan yang besar. Para pemain kami harus memberikan respon di laga ini, dan pertandingan ini adalah tantangan bagi mereka." ujarnya.
Saat ini, Arsenal butuh poin penuh untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. The Gunners berada di peringkat 12 klasemen sementara Premier League 2019-2020.
Disadur dari : Bola.net
Penulis : Serafin Unus Pasi
Published : 1 Januari 2020
Advertisement