Sukses


6 Pembelian Terburuk saat Bursa Transfer Musim Dingin di Premier League

Bola.com, Jakarta - Jendela bursa transfer musim dingin di Eropa sudah dibuka pada awal Januari ini. Beberapa klub berlomba-lomba mendatangkan pemain untuk menambal sederet kekurangan pada setengah musim yang sudah berjalan.

Premier League menjadi satu di antara liga yang biasanya menjadi pelabuhan banyak pemain. Lantaran Premier League bisa dibilang liga yang paling kompetitif, terutama di Eropa.

Wajar jika banyak pemain yang ingin merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut.

Di sisi lain, meskipun musim dingin, bursa transfer di Premier League tak kalah ramai dengan musim panas. Banyak klub-klub Premier League yang langsung tancap gas memboyong pemain.

Kedatangan para pemain saat bursa transfer Januari tentunya sangat membantu klub untuk menjalani setengah musim berikutnya. Namun, ada beberapa pemain yang justru melempem saat bergabung saat bursa transfer musim dingin.

Siapa saja pemain tersebut? Berikut Bola.com merangkum dari FourFourTwo, 6 pembelian terburuk saat bursa transfer musim dingin di Premier League.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1. Andy Carrol (Newcastle United ke Liverpool 2011)

Liverpool pernah mendatangkan Andy Carrol dari Newcastle United pada bursa transfer musim dingin 2011. The Reds harus menggelontorkan 41 juta euro untuk memboyong sang pemain ke Anfield.

Meskipun memiliki harga yang lumayan tinggi, kualitas Carrol justru tak sesuai dengan yang diinginkan publik Anfield.

Selama satu setengah musim berseragam Liverpool, Carrol hanya mencatatkan 11 gol dari 58 laga. Selain itu, Carrol banyak berkutat dengan cedera.

Saat ini, Carrol sudah kembali ke klub lamanya, Newcastle United.

3 dari 7 halaman

2. Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea 2011)

Karier Fernando Torres di Premier League sejatinya tak sepenuhnya buruk. Pemain asal Spanyol itu tampil saat gemilang saat memperkuat Liverpool sejak 2007 hingga 2011.

Bersama Liverpool, Fernando Torres mampu mencatatkan 81 gol dari 142 pertandingan. Sayang, performa apik tersebut tak berlanjut saat memperkuat Chelsea.

Chelsea mendatangkan Torres pada bursa transfer musim dingin 2011. The Blues rela mengeluarkan 58,5 juta euro untuk memboyong Torres ke Stamford Bridge.

Selama bermain untuk The Blues, Torres hanya menorehkan 45 dari 172 pertandingan. Saat ini, Torres sudah tidak aktif menjadi pemain profesional setelah memutuskan pensiun.

4 dari 7 halaman

3. Juan Cuadrado (Fiorentina ke Chelsea)

Juan Cuadrado mulai mencuri perhatian saat memperkuat klub asal Italia, Fiorentina. Bersama La Viola, Cuadrado mencatatkan 106 penampilan dengan menyumbang 26 gol dan 21 assist.

Catatan apik tersebut ternyata membuat Chelsea kepincut. Pada bursa transfer Januari 2015, The Blues akhirnya mendatangkan Cuadrado dengan banderol 31 juta euro.

Namun, setelah bergabung dengan Chelsea performa Cuadrado justru menurun. Pemain asal Kolombia itu seperti kesulitas beradaptasi dengan kultur sepak bola Inggris.

Selama berkostum Chelsea, Cuadrado hanya mencatatkan satu assist dari 15 penampilan di semua kompetisi.

5 dari 7 halaman

4. Benni Mccarthy (Blackburn Rovers ke West Ham United pada 2010)

West Ham United mendatangkan Benni Mccarthy dari Blackburn Rovers pada 2010. The Hammers kala itu mengeluarkan 2,25 juta pounds untuk memboyong sang pemain.

Selama memperkuat West Ham United, Mccarthy tak mencetak satu gol pun dari 14 penampilan. Padahal, Mccarthy menunjukkan performa yang gemilang saat memperkuat Blackburn Rovers.

Saat berkostum Blackburn, Mccarthy sukses mencetak 52 gol dan 10 assist dari 140 penampilan.

6 dari 7 halaman

5. Guido Carrillo (AS Monaco ke Southampton pada 2018)

Southampton mempunyai dana yang melimpah setelah menjual Virgil van Dijk ke Liverpool dengan banderol 75 juta pounds. Hasil penjualan Van Dijk langsung digunakan Southampton untuk mendatangkan pemain.

Kala itu, Southampton merekrut pemain AS Monaco, Guido Carrillo. Southampton rela mengeluarkan 22 juta euro untuk memboyong sang pemain.

Selama memperkuat AS Monaco, Carillo bisa dibilang mempunyai catatan apik. Apalagi Carrillo mampu mengantarkan Monaco juara Ligue 1 pada musim 2016-2017.

Sayang, performa Carrillo bersama Southampton justru menurun. Carrillo hanya mencatatkan tujuh penampilan dan tidak mencetak satu gol pun.

7 dari 7 halaman

6. Afonso Alves (Heerenveen ke Middlesbrough 2008)

Afonso Alves merupakan pemain Middlesbrough yang diboyong dari Heerenveen pada 2008. Kala itu, Middlesbrough menebus sang pemain dengan harga 12,5 juta pounds.

Afonso Alves sejatinya bermain cukup apik pada 11 pertandingan awal di Premier League. Kala itu, Afonso Alves mampu mencetak 6 gol dalam 11 laga tersebut.

Namun, setelah itu performanya perlahan mulai menurun. Kondisi tersebut membuat Middlesbrough memutuskan untuk melepas sang pemain ke Al-Sadd.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer