Bola.com, Jakarta - Laju Liverpool untuk meraih gelar Premier League musim ini makin tidak terbendung. The Reds kembali mendulang tiga poin saat melawat ke markas Tottenham Hotspur, Minggu dini hari WIB (12/1/2020).
Liverpool menang dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang yang dicetak Roberto Firmino pada menit ke-37. Kini, klub yang bermarkas di Anfield mengoleksi 61 poin dengan keunggulan 16 angka dari Leicester City.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan Liverpool melawan Spurs diwarnai keputusan kontroversial. Saat itu, bek kiri Liverpool, Andrew Robertson, terlibat duel dengan bek sayap Tottenham Hotspurs, Japhet Tanganga.
Robertson terlihat melayangkan pool sepatu ke pergelangan kaki Tanganga. Kejadian ini luput dari pengamatan wasit ataupun VAR.
Padahal, risiko cedera jelas menghantui dengan tekel tersebut.
Netizen pun berkomentar di media sosial. Mereka membandingkan aksi Robertson dengan Aubameyang. Striker Arsenal itu mendapat kartu merah karena melakukan aksi yang mirip dengan Robertson saat Arsenal bertandang ke markas Crystal Palace, Sabtu malam (11/1/2020).
Berikut Bola.com merangkum cuitan netizen terkait aksi Andrew Robertson saat Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur, yang dianggap layak mendapat kartu merah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengapa VAR Tidak Melihat Aksi Robertson?
"2 pelanggaran serupa di hari yang sama. Satu ditinjau dan mendapat kartu merah, yang lain bahkan tidak dilihat. Kaki tinggi, sembrono dan pool sepatu melayang tinggi. Bertanya-tanya mengapa VAR tidak melihat aksi Robertson"
2 challenges in the same day. One is reviewed and a red card given, the other not even looked at. Both high, both reckless and both studs in the air. Wonder why VAR didn’t look at the latest one by Robertson 🤔🤔 #TOTLIV #ARSCRY pic.twitter.com/qS9yxb04Kk
— Craig 💯🇬🇧 (@Craig_MCFC_) January 11, 2020
Advertisement
Beda Sikap jika Itu Pemain Tottenham Hotspur
"Jika Danny Rose atau Aurier melakukan itu akan menjadi kartu merah langsung. Karena itu adalah pemain Liverpool, siapa yang peduli?"
If Danny Rose or Aurier did that, it’d be a straight red. Because it was a Liverpool player, who cares? #livarpool #COYS pic.twitter.com/22lbi7582V
— millie (@millied2005) January 11, 2020
Di Mana Konsistensinya
"Yang satu kartu kuning lalu ditinjau dan Mendapat kartu merah, yang lain tidak ada kartu dan tidak ada ulasan. Di mana konsistensinya"
One is a yellow then reviewed as red, the other is no card and no review... Where's the consistency #livarpool #fuckvar #afc pic.twitter.com/AtLWeCWjxV
— Joe Mills 🤙🏼 (@JoeyMillzy) January 11, 2020
Advertisement
VAR Tidak Konsisten
"Satu di antara tantangan ini ditinjau dan menjadi merah. Tekle serupa. lihat itu Robertson. Tidak ada konsistensi sama sekali dengan VAR"
One of these challenges was overturned to red. Similar tackles. look at that from Robertson. No consistency with the VAR at all . #TOTLIV #LiVARpool pic.twitter.com/hbgcfOuZxo
— Yaro (@vimejoraz) January 11, 2020
Liverpool Mendapat Keuntungan dari Wasit
Aubameyang mendapat kartu merah untuk pelanggaran serupa pagi ini, Aksi Robertson tidak berbuah tendangan bebas. Liverpool mendapat keuntungan dari wasit.
Aubameyang got a red card for a similar challenge this morning, Robertson doesn’t even concede a free kick for this. Unlike Liverpool to be the benefit of favourable refereeing pic.twitter.com/DT6d2jeZip
— Adrian Garratt (@Garratt1993) January 11, 2020
Advertisement
Sebuah Perbedaan
"Mengapa Aubameyang Kartu merah tetapi Roberson tidak?
Why is Aubameyang RED CARD but Robertson NOTHING? 🤷🏻♂️ pic.twitter.com/pUI01gqXNT
— Ahmed (@Ahmed91Gooner) January 11, 2020