Bola.com, Jakarta Duel besar akan tersaji kala Liverpool bertemu Manchester United pada lanjutan pekan ke-23 Premier League 2019-2020, Minggu (22/1/2020) di Stadion Anfield.
Laga tersebut diprediksi berlangsung sengit dan panas. Seperti sebelum-sebelumnya laga tersebut juga menjadi pertaruhan gengsi dua tim terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Pada pertemuan pertama di Old Trafford, kedua tim harus puas berbagi angka dengan skor 1-1 pada Oktober 2019. Dua gol dalam laga tersebut masing-masing dicatatkan Marcus Rashford (36') dan Adam Lallana pada menit ke-85.
Liverpool yang belum terkalahkan di Premier League 2019-2020 tentunya berupaya mempertahankan torehan apik tersebut. Sedangkan Manchester United diyakini akan mencoba memutus rangkaian kemenangan pasukan Jurgen Klopp itu.
Situasi tersebut yang membuat laga antara Liverpool versus Manchester United akan berlangsung alot. Bukan tidak mungkin Setan Merah akan memberikan kekalahan pertama pasukan Jurgen Klopp di Premier League musim ini.
Berikut ini Bola.com merangkum dari Sportskeeda, 3 alasan Manchester United bisa berikan kekalahan perdana Liverpool di Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Pernah Hentikan Catatan Tak Terkalahkan
Di papan klasemen Premier League, posisi Liverpool dengan Manchester United terpaut cukup jauh. Saat ini, The Reds ada di puncak dengan raihan 61 poin.
Sementara, Manchester United berada di urutan kelima dengan 34 poin. Itu artinya, Setan Merah terpaut 27 poin dari Liverpool.
Kendati demikian, bukan berarti laga tersebut akan berlangsung dengan anti-klimaks. Laga tersebut tentunya merupakan yang paling ditunggu banyak pencinta sepak bola di dunia.
Manchester United tentunya akan tampil habis-habisan melawan pasukan Jurgen Klopp itu. Apalagi Setan Merah merupakan satu-satunya klub yang mampu meraih poin kala bersua Liverpool.
Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu mampu bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Old Trafford. Bahkan, Manchester United mampu unggul lebih dulu melalui Marcus Rashford sebelum disamakan Adam Lallana pada menit ke-85.
Selain itu, Setan Merah beberapa kali menghentikan laju tak terkalahkan klub pada era Premier League. Tercatat dua kali Manchester United memutus rentetan tak terkalahkan klub.
Pertama, saat mengakhiri 49 kemenangan beruntung Arsenal. Kedua, menghentikan laju 40 pertandingan tak terkalahkan Chelsea pada 2005.
Bukan tidak mungkin hal tersebut akan dialami Liverpool akhir pekan. Liverpool belum terkalahkan dalam 38 pertandingan di Premier League.
Advertisement
2. Rapor Buruk Jurgen Klopp saat Bersua Manchester United
Jurgen Klopp mulai berkiprah di Premier League bersama Liverpool pada Oktober 2015. Sejak saat itu Klopp sudah delapan kali bersua Manchester United di liga domestik.
Dari delapan laga tersebut, Klopp hanya meraih sekali kemenangan, lima kali imbang dan selebihnya mengalami kekalahan. Satu-satunya kemenangan yang diraih Klopp terjadi pada Desember 2018 dengan skor 3-1.
Kemenangan tersebut membuat Jose Mourinho didepak dari kursi pelatih Setan Merah. Bukan tidak mungkin nasib serupa akan dialami Ole Gunnar Solskjaer akhir pekan ini.
Apakah Jurgen Klopp bisa memperbaiki catatannya kala bersua Setan Merah? Patut dinantikan tentunya laga antara Liverpool kontra Manchester United.
3. Berharap pada Marcus Rashford
Marcus Rashford sedang tidak dalam kondisi terbaik karena mengalami cedera ringan saat Manchester United bersua Wolverhampton Wanderers, Kamis (16/1/2020).
Kendati demikian, Rashford kabarnya ngotot ingin bermain akhir pekan ini. Rashford diyakini akan menggunakan suntikan penahan rasa sakit agar bisa tampil menghadapi Liverpool.
Marcus Rashford bisa dibilang merupakan sosok penting di skuat Ole Gunnar Solskjaer. Ia sangat diandalkan bersama Anthony Martial dan Daniel James di lini depan.
Pada musim ini, Rashford sudah mencetak 14 gol dari 16 pertandingan terakhir di Premier League. Menariknya dari 14 golnya musim ini, lima di antaranya ia catatkan saat bertemu klub berstatus 'Big Six'.
Torehan tersebut masing-masing ia catatkan saat bertemu Chelsea (4 gol), Liverpool (1 gol), Tottenham Hotspur (2 gol) dan Manchester City satu gol. Catatan apik Rashford diprediksi masih akan berlanjut hingga pertandingan akhir musim.
Advertisement