Bola.com, Jakarta - TVRI berkomitmen untuk tetap menyiarkan Premier League 2019-2020 hingga akhir musim, kendati diterpa polemik menyusul dicopotnya Helmy Yahya dari kursi Direktur Utama akibat berbagai penyebab, termasuk pendanaan tayangan Liga Inggris.
Helmy Yahya dicongkel dari jabatannya oleh Dewan Pengawas (Dewas) TVRI terkait pembelian program Premier League. Kendati begitu, nominal kontrak untuk siaran kompetisi kasta teratas Liga Inggris tersebut tidak pernah dibongkar kepada publik.
Baca Juga
Advertisement
TVRI membeli hak siar Premier League di Indonesia untuk tahun ini dari Mola TV. Sehingga, TVRI dapat menyiarkannya secara free-to-air alias gratis.
Adapun, Mola TV adalah pemegang lisensi hak siar Premier League di Indonesia dan Timor Leste untuk musim 2019-2022. Meski terjadi polemik, TVRI akan tetap menyiarkan Premier League musim ini.
"TVRI masih menayangkan Premier League 2019-20 sampai akhir musim ini. Untuk kelanjutannya, bisa ditanyakan ke Mola TV," ujar Direktur Program dan Berita TVRI, Apni Jaya Putra kepada Bola.com, Sabtu (18/1/2020).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juga Lanjut Siarkan Timnas Indonesia
Apni memastikan, laga-laga Timnas Indonesia akan tetap mengudara di TVRI, termasuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia setelah kerja sama dengan Mola TV sebagai official broadcaster tidak terpengaruh dengan kisruh yang terjadi saat ini.
TVRI telah menayangkan partai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sejak September tahun lalu dan akan menuntaskannya hingga pertandingan terakhir kontra Vietnam.
Timnas Indonesia masih menyisakan tiga partai di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Masing-masing menghadapi Thailand pada 26 Maret 2020, Uni Emirat Arab 31 Maret 2020, dan Vietnam 4 Juni 2020.
“Untuk laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, TVRI juga masih menyiarkannya,” imbuh Apni.
Advertisement