Bola.com, Jakarta - Liverpool menang 2-0 atas Manchester United dalam pertandingan besar pekan ke-23 Premier League di Anfield, Minggu (19/1/2020) malam WIB. Bek Liverpool, Virgil van Dijk, layak menjadi superstar dalam pertandingan ini karena kontribusinya membuka kemenangan bagi The Reds.
Ya, Virgil van Dijk adalah pencetak gol pertama dari dua gol yang dicetak Liverpool ke gawang Manchester United di Anfield. Padahal, The Red Devils sudah mampu tampil berani untuk melakukan tekanan hingga jauh ke depan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kondisi Liverpool kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya ke gawang Manchester United, Virgil van Dijk justru mampu memecah kebuntuan tersebut pada menit ke-14. Virgil van Dijk maju ke depan dalam situasi sepak pojok. Memanfaatkan umpan pojok Trent Alexander-Arnold, Van Dijk menanduk bola yang tak mampu dihalau oleh David de Gea.
Keunggulan tersebut tentu membuat Liverpool berada di atas angin dan Manchester United harus mampu memecah situasi agar bisa mencetak gol penyeimbang kedudukan. Sayangnya, keunggulan 1-0 itu bertahan hingga babak pertama berakhir.
Kedudukan 1-0 untuk Liverpool yang bertahan hingga menit ke-90 memaksa Manchester United untuk memberikan tekanan total ke pertahanan The Reds. Hasilnya membuat lini pertahanan The Red Devils lengah pada masa injury time, di mana kiper Liverpool, Alisson, melepaskan tendangan ke depan yang dikejar oleh Mohamed Salah yang tanpa kawalan mampu menambah keunggulan menjadi 2-0.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tajam di Depan, Kukuh di Belakang
Satu hal yang menarik dari Virgil van Dijk dalam pertandingan ini adalah mampu bermain begitu seimbang antara bertahan dan membantu serangan Liverpool. Gol pada menit ke-14 adalah bentuk nyata kejeliannya untuk membantu The Reds meraih keunggulan.
Setelah itu, Virgil van Dijk menjadi sosok penting yang mengawal lini pertahanan The Reds dari gempuran Manchester United. Serangan yang dilancarkan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer mampu dipatahkannya dalam beberapa kesempatan. Delapan kali celarance dan dua intersep jelas merupakan catatan yang cukup baik dalam pertandingan yang cukup intens itu.
Kemampuannya memotong bola umpan Manchester United pun menjadi faktor penting keberhasilan The Reds mencegah kebobolan. Tapi, sepanjang pertandingan bukan hanya itu yang dilakukannya.
Virgil van Dijk tetap membantu serangan Liverpool. Sejumlah ancaman dirasakan oleh David de Gea secara langsung dilakukan oleh Van Dijk, terutama dalam situasi bola-bola mati.
Dalam pertandingan ini, Van Dijk memang hanya melepaskan satu ancaman akurat ke arah gawang, dan itulah yang berbuah menjadi gol pembuka kemenangan Liverpool. Selain itu, pemain asal Belanda ini melepaskan 11 umpan panjang, di mana empat di antaranya jatuh tepat di rekan setimnya.
Advertisement