Bola.com, London - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers berharap cedera striker Jamie Vardy tidak terlalu serius. Penyerang yang jadi pencetak gol terbanyak saat ini di Liga Premier dengan 17 gol, diganti sebelum babak pertama dalam kemenangan 4-1 atas West Ham dalam lanjutan Premier League yang digelar Kamis (23/1/2020) dini hari WIV.
Vardy terlihat mencengkeram bagian belakang kaki kirinya setelah membuang bola dan menerima perawatan tim medis di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
"Mudah-mudahan cederanya selama beberapa hari ke depan ini akan mereda," kata Rodgers seperti dilansir BBC.
Rodgers menambahkan: "Jamie adalah jimat yang bagi tim, tetapi jika kami ingin sukses, kami harus tetap bisa melangkah sebagai sebuah tim. Ia sempat beberapa kali absen di sejumlah pertandingan dan tim masih bermain bagus, tetapi tentu saja kami ingin dia kembali bugar dan sehat. Dia pemain yang sangat bagus dan kami harap itu tidak terlalu serius."
Jamie Vardy berkontribusi mencetak 34 persen gol Leicester musim ini di Premier League. Ia hanya absen di dua laga, dari total 24 pertandingan yang sudah dijalani The Foxes.
Sang striker adalah salah satu dari tiga pemain Inggris di daftar enam pencetak gol teratas Liga Inggris yang saat ini cedera. Dan dari lima pencetak gol terbanyak Inggris, hanya Danny Ings Southampton yang dalam kondisi fit.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejatinya Diharapkan Comeback ke Timnas Inggris
Jamie Vardy secara resmi memutuskan pensiun dari timnas pada bulan Agustus 2018. Ia memilih fokus menjalani karier di Leicester City.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate pada November 2019 silam berujar berencana untuk memanggilnya kembali ke dalam skuad The Three Lions yang akan berlaga di Piala Eropa2020.
Cedera yang menimpa bomber Tottenham, Harry Kane, pemain Manchester United, Marcus Rashford, dan terakhir, striker belia Chelsea, Tammy Abraham, membuat Timnas Inggris krisis pemain nomor sembilan. Vardy yang baru berusia 32 tahun diyakini bisa jadi solusi.
Sumber: BBC
Advertisement