Bola.com, Jakarta - Eden Hazard pernah mendapat kartu merah konyol gara-gara menendang seorang ballboy. Peristiwa tersebut terjadi saat Chelsea berkunjung ke markas Swansea City pada semifinal Piala Liga Inggris, 23 Januari 2013.
Chelsea sedang mengejar defisit agregat 0-2. Pada pertemuan pertama Swansea menang melalui gol Michu dan Danny Graham.
Baca Juga
Advertisement
Itu membuat Chelsea menghalalkan cara untuk menang di Liberty Stadium. Sementara tim tuan rumah mengusung misi lolos ke partai final pertama sejak 100 tahun.
Namun, Chelsea mengalami kebuntuan dalam mencetak gol. Upaya mereka semakin sulit setelah Eden Hazard menerima kartu merah pada menit ke-80.
Pemain sayap Beligia itu berniat memungut bola yang keluar lapangan. Namun, aksi Hazard tersendat karena ballboy Swansea, Charlie Morgan, malah memainkan bola untuk mengulur waktu.
Mereka saling berebut bola dan secara tidak sengaja Hazard menendang Morgan. Si Ballboys mengerang kesakitan di bagian tulang rusuk sebelah kanan.
Kejadian itu sempat membuat situasi di lapangan menjadi panas. Akhirnya Eden Hazard dan Charlie Morgan berdamai setelah bertemu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hidup Morgan Setelah 7 Tahun dari Peristiwa Itu
Setelah kejadian itu, Charlie Morgan menjelma menjadi selebritis. Pengikut di Twitternya meningkat pesat sekitar 15.000 persen.
Morgan ternyata bukan ballboy biasa. Ia merupakan putra dari pemegang saham terbesar Swansea City, Martin Morgan.
Kini, Morgan tengah merintis bisnis di industri minuman keras jenis Vodka bersama sahabatnya, Jackson Quinn.
Usahanya tersebut menyediakan minuman keras kelas premium dan menjadi mitra dari Selfridges, Harvey Nichols dan Costco. Minuman Charlie Morgan bahkan menjadi yang terlaris di Costco selama periode Natal.
Sumber: Sportbible
Advertisement