Bola.com, Shrewsbury - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui timnya memang layak ditahan 2-2 Shrewsbury Town, pada laga babak keeempat Piala FA di New Meadow, Minggu (26/1/2020) sore waktu setempat.
Bertindak sebagai tim tamu, The Reds tampil dengan mayoritas pemain lapis kedua. Bahkan, empat di antaranya adalah pesepak bola di bawah 20 tahun, yakni Harvey Elliott (16 tahun), Curtis Jones (18 tahun), Yasser Larouci (19 tahun), serta Neco Williams (18 tahun).
Baca Juga
Advertisement
Meski tidak tampil dengan skuat terbaiknya, Liverpool tampil dominan. Berdasarkan statistik di Whoscored, The Reds mencatatkan 70 persen penguasaan bola, berbanding 30 persen milik Shrewsbury.
The Reds pun berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Curtis Jones pada menit ke-15 dan gol bunuh diri Donald Love menit ke-46. Akan tetapi, Liverpool gagal mempertahankan keunggulan 2-0 tersebut.
Shrewsbury Town mampu menyamakan kedudukan berkat gol Jason Cummings pada menit ke-65 dan 75'. Sampai laga berakhir skor 2-2 tetap bertahan.
Dengan hasil ini, Liverpool terpaksa menjalani laga replay. Rencananya, pertandingan berikutnya akan berlangsung di Stadion Anfield pada 4 Februari mendatang.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Layak Bermain Imbang
Jurgen Klopp mengucapkan selamat kepada Shrewsbury Town yang berhasil menahan timnya. Meski begitu, Klopp tak menampik jika Liverpool memang sering kehilangan bola, dan dimanfaatkan Shrewsbury untuk mencetak gol.
"Pertama dan terutama, saya harus mengucapkan selamat kepada Shrewsbury karena itu hasil yang layak. Itu adalah hasil minimum dari apa yang pantas mereka dapatkan dengan peluang yang mereka miliki," ujar Klopp.
"Mengapa mereka memiliki peluang karena kami kehilangan bola pada saat yang salah, dan kami memainkan beberapa operan yang kurang baik."
"Dalam pertandingan ini, kami mencetak gol indah ketika skor 1-0, kerja sama yang sangat bagus, gol yang sangat bagus, dan kemudian kami mendapat hadiah saat mereka mencetak gol bunuh diri setelah babak pertama," lanjutnya.
"Tetapi, itu tidak memastikan hasil ini, kami kebobolan dari penalti (menit ke-65') setelah kehilangan bola, serangan balik dan kemudian penalti. Gol kedua mereka, kami kehilangan bola lagi dan mereka menyelesaikan situasi dengan gemilang," tutur Jurgen Klopp.
Sumber: Liverpool
Advertisement