Bumbu-bumbu Drama di Balik Kepindahan Steven Bergwijn Menuju Tottenham Hotspur

Apa yang dilakukan Bergwijn tak sepenuhnya bisa dianggap salah. Sebab, manajemen klub sendiri yang mempersilakan Bergwijn dan agennya untuk segera menyelesaikan negosiasi transfer.

"Waktu itu belum ada pernyataan dari manajemen klub mengenai absennya Bergwijn. Tapi, akhirnya semuanya jelas. Mengapa manajemen menyuruh Bergwijn pergi? Sebab mereka butuh uang. Dana 26 juta pounds adalah setengah dari budget yang dikeluarkan PSV untuk biaya seluruh skuat dalam satu musim," kata Van der Kraan lagi.

"Anda bisa bayangkan betapa manajemen klub takut kehilangan uang sebesar itu. Hanya, caranya tidak bisa diterima begitu saja oleh suporter," jelas Van der Kraan.

Nada kecewa terlontar dari mulut Steven Bergwijn setelah membaca sendiri pemberitaan mengenai dirinya terkait transfer dengan Tottenham Hotspur. Ia membantah menolak bermain untuk PSV Eindhoven menghadapi FC Twente akhir pekan kemarin dan menyebut media telah menyebar hoaks.

"Banyak pemberitaan mengenai saya, saya baca sendiri. Saya sangat kecewa karena tak ada yang benar," kata Bergwijn pada laman Instagram pribadinya.

"Saya tidak pernah menolak bermain untuk PSV, tak akan pernah saya melakukan itu sebab PSV ada di hati saya, saya sudah bermain untuk PSV sejak kecil. Media membuat berita bohong," tegasnya lagi.

Mengenai kabar adanya ketertarikan dari Tottenham, Bergwijn tak menyangkalnya. Ia bahkan mengaku sudah mendapatkan ucapan selamat tinggal dari salah satu staf pelatih.

"Saya sudah berbicara dengan pelatih PSV, Ernest Faber pagi ini, dia bilang ada negosiasi, dan dia memberikan ijin agar saya tak perlu ikut bertanding. Dia mendoakan saya agar sukses dalam karier saya berikutnya. Semua berjalan dengan lancar," kata Bergwijn memungkasi.

Sumber: Sky Sports