Bola.com, Jakarta - Liverpool benar-benar tak terbendung dalam pacuan juara Premier League 2019-2020. Meskipun Premier League baru merampungkan 25 pertandingan, The Reds sudah mulai mendekati titel.
Liverpool unggul 22 poin di klasemen sementara Premier League. Posisi kedua ditempati Manchester City, yang gagal memangkas gap setelah keok 0-2 dari Tottenham Hotspur, Senin (3/2/2020) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Tim besutan Jurgen Klopp juga belum terkalahkan musim ini. Jordan Henderson dan kawan-kawan memenangi 24 laga di antara 25 pertandingan. Satu-satunya Liverpool gagal mendulang poin penuh pada musim ini, yaitu saat ditahan imbang Manchester United di Old Trafford.
Jika sesuai hitungan di atas kertas, Liverpool hanya butuh enam kemenangan lagi untuk menyegel titel Premier League. The Reds kemungkinan bakal merayakan gelar juara pada Maret 2020.
Tak ada tim rival yang mampu mengganggu superioritas Liverpool musim ini. Liverpool seperti berlari sendirian di depan, tanpa penghalang.
Apa yang membuat Liverpool begitu superior? Tentu saja ada faktor Jurgen Klopp, otak di balik kebangkitan Liverpool yang bersiap menyambut gelar liga untuk kali pertama sejak 30 tahun lalu.
Selain faktor pelatih, amunisi The Reds juga jadi penentu dominasi musim ini. Liverpool memiliki pemain-pemain yang andal, skill mumpuni, dan kompak. Mereka punya keunikan dan keistimewaan masing-masing, dan berkontribusi untuk tim.
Jurgen Klopp juga tak segan-segan memberi pujian tinggi untuk pemain-pemain Liverpool. Berikut beberapa di antaranya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Mohamed Salah: Sosok Cerdas dan Inspiratif
Dalam beberapa pekan terakhir, striker Liverpool Mohamed Salah dihujani kritikan karena dianggap sebagai pemain egois. Striker berkebangsaan Mesir tersebut dituding kerap tak mau memberi umpan pada rekan setimnya yang berada dalam posisi lebih menguntungkan untuk mencetak gol.
Namun, Salah menyuguhkan permainan gemilang saat Liverpool membungkam Southampton 4-0, Sabtu (1/2/2020). Selain menyumbangkan dua gol, Salah juga bermain kompak dengan rekan-rekan setimnya.
Jurgen Klopp menegaskan Salah bukanlah pemain bertipe egosi.
"Sepekan atau dua pekan lalu orang-orang bicara tentang Mo Salah. Dia tak pernah egois, atau lebih egois daripada seharusnya," kata Klopp, seperti dilansir Mirror, Senin (3/2/2020).
"Dia seorang striker di waktu yang tepat. Kita telah melihat banyak gol dari Mo ketika mencetak gol di antara empat pemain lawan dan menjebol gawang."
Jurgen Klopp juga pernah memuji Mohamed Salah sebagai pemain yang inspiratif. Pujian itu dilontarkan Klopp ketika Salah dinobatkan masuk 100 tokoh berpengaruh versi majalah Time 2019. Pemain berusia 26 tahun itu, bukan hanya menjadi anutan di negaranya, tapi juga negara-negara Arab lain.
"Mo sosok yang cerdas dan perannya sangat berpengaruh. Dia melontarkan beberapa kalimat yang bagus dan inspiratif. Di dunia seperti ini, sangat penting Anda punya sosok seperti Mo," kata Klopp.
"Itu bukan tugasnya tentu saja. Tapi, sangat penting dia punya opini dan mengungkapkannya ke publik."
Advertisement
2. Sadio Mane: Seperti Michael Jordan
Jurgen Klopp pernah memuji Sadio Mane sebagai pemain yang punya kemampuan di udara seperti legenda NBA, Michael Jordan.
Pujian itu dilontakan Klopp setelah Mane mencetak dua gol sundulan saat The Reds membungkam Huddersfield Town 5-0 pada ajang Premier League, April 2019. Bahkan Sane berpeluang mencetak tiga gol, jika bola hasil sundulannya yang ketiga tak membentur mistar.
"Dia selalu punya kemampuan melakukan itu, tapi sepertinya pola pikir dia lebih seperti seorang kreator, lebih seperti pembuka pintu, bukan seseorang yang berlari melewati pintu," kata Klopp, seperti dilansir Sky Sports.
"Kita lihat dia dengan mudah bermain sebagai pemain nomor 9. Anda bisa melihat bagaimana sosoknya di udara. Saya tak yakin seseorang bisa melompat setinggi itu seperti Michael Jordan."
"Sundulan yang ketiga, seperti dia sedang berdiri di udara dan kemudian menyundul. Itu sangat keren," imbuh manajer asal Jerman tersebut.
3. Virgil van Dijk: Bek Sempurna
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, pernah memuji Virgil van Dijk sebagai bek yang sempurna. Kedatangannya ke Anfield berhasil membuat pertahanan Liverpool jadi lebih kukuh. Pemain berusia 27 tersebut digadang-gadang sebagai bek terbaik dunia saat ini.
"Van Dijk sangat penting bagi kami, tidak hanya sebagai pemain, tetapi sebagai pribadi. Saya tidak bisa mengatakan hal jelek tentang dia bahkan jika saya mau. Dia anak yang cerdas, tetapi dia tahu bahwa Anda membutuhkan pemain lain di sekitarnya. Bertahan adalah kerja sama tim," kata Klopp di Soccerway.
Klopp mengakui timnya menjadi jauh lebih solid sejak kedatangan Van Dijk dari Southampton pada Januari 2018.
"Ya, Van Dijk telah membuat kami lebih baik, dan dia juga telah berkembang sejak datang ke sini. Dia adalah pemain yang berbeda dengan ketika di Southampton. Perempat final, semifinal dan final Liga Champions membantu Anda sebagai pemain," urai Klopp
Advertisement
4. Alisson Becker: Bikin Hal Sulit Jadi Mudah
Di mata Jurgen Klopp, kiper Alisson Becker punya keistimewaan unik. Sang penjaga gawang disebutnya ahli membuat hal-hal sulit terlihat mudah.
Pujian itu diucapkan Klopp setelah Liverpool membungkam Manchester United akhir bulan lalu.
"Sebagai seorang kiper pasti tahu apa yang harus dilakukan. Ya, dia melangkah, itu normal. Sebagai manusia, dia bisa memenuhi ekspektasi, dia pria luar biasa," kata Klopp, seperti dilansir Mirror.
"Kami punya banyak pemain bagus, tapi dia orang yang sangat spesial dan itu hebat. Karakternya, serta ketenangannya sangat membantu kami."
"Tekniknya meningkat dan meningkat, membuat hal-hal sulit jadi mudah. Dia harus tetap seperti itu," kata Klopp.
5. Roberto Firmino: Talenta Unik
Jurgen Klopp menyanjung Roberto Firmino sebagai talenta unik setelah mengkreasikan tiga gol Liverpool saat mengalahkan Southmpton 4-0, Sabtu (1/2/2020). Dia menjadi otak di balik gol Alex Oxlade-Chamberlain, Jordan Henderson, dan Mohamed Salah.
"Dia unik. Dia luar biasa, pesepak bola yang sangat cerdas, tentu saja," kata Kloop, seperti dilansir dari situs resmi Liverpool.
"Pada babak pertama, di antara formasi rapat Southampton, cara dia menguasai bola, bagaimana dia mewujudkan sesuatu benar-benar spesial."
"Bagaimana cara dia menggunakan kemampuan untuk membantu rekan-rekannya spesial. Saya tak tahu pemin lain yang seperti dirinya, dan itu benar," imbuh Klopp.
Advertisement
6. Gini Wijnaldum: Gelandang Sempurna
Di mata Jurgen Klopp, Gini Wijnaldum adalah gelandang yang sempurna dan bukan pemain yang berkata iya untuk segala hal saat berada di ruang ganti.
"Gini berbicara di lapangan dengan caranya dia bermain. Dia gelandang sempurna. Dia punya segalanya yang Anda butuhkan: ruang sempit, ruangan besar, tantangan berat, sepak bola yang bagus, segalanya," kata Klopp, seperti dilansir Thisisanfield.
"Gini juga punya kepribadian bagus di ruang ganti. Dia bukan tipe orang yang bilang iya untuk segalanya," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
7. Jordan Henderson: Pemain Sangat Penting untuk Liverpool
Jurgen Klopp tak menyembunyikan kekagumannya terhadap sang kapten Jordan Henderson saat Liverpool membungkam Sheffield United 2-0 pada awal Januari 2020. Menurut Klopp, Henderson tampil luar biasa pada laga itu.
"Jika ada orang yang masih bersama kami tetap tak bisa melihat kualitas Jordan Henderson, maka saya tak bisa menolong mereka," kata Klopp, seperti dilansir Standard.
"Apakah Henderson pesepak bola sempurna? Tidak. Apakah saya tahu seperti apa dirinya? Tidak. Apakah dia sangat penting bagi kami? Ya," imbuh Klopp.
Advertisement
8. Takumi Minamino
Pemain berkebangsaan Jepang, Takumi Minamino, dinilai sebagai pemain yang dibutuhkan tim. Penilaian itu diungkapkan Jurgen Klopp ketika sang pemain menjalani laga debutnya pada Piala FA kontra Everton. Pada pertandingan itu, The Reds menang tipis 1-0.
"Dia pemain super, luar biasa, persis pemain yang kami inginkan. Tepat seperti pemain yang kami harapkan," kata Jurgen Klopp, seperti dilansir The Sun.
"Dia sering memimpin saat mengejar bola. Dia tak terlihat lelah, tapi kami belum tahu sang pemain dengan baik," imbuh Klopp.