Sukses


Trofi Juara Jadi Alasan Christian Eriksen Terima Tawaran Inter Milan

Bola.com, Milan - Christian Eriksen memilih hengkang ke Inter Milan karena memiliki peluang lebih besar untuk merengkuh trofi juara. Eriksen pun bertekad untuk bisa membantu Inter keluar sebagai kampiun.

Pemain berusia 27 tahun tersebut hengkang dari Tottenham Hotspur dan bergabung ke Inter Milan pada 28 Januari 2020. Christian Eriksen ditebus I Nerazzurri dari Spurs dengan banderol yang mencapai 20 juta euro (Rp 300 miliar).

Kehadiran Eriksen membuat kedalaman skuat Inter semakin mumpuni, khususnya di lini tengah. Selain Christian Eriksen, Il Biscione juga memiliki Antonio Candreva, Borja Valero, Matias Vecino, Stefano Sensi, dan Nicolo Barella yang berposisi sebagai gelandang serang.

Dihuni pemain-pemain berkualitas, Inter Milan berpeluang merengkuh titel juara pada musim ini. Mereka masih bersaing dengan Juventus dalam perburuan titel juara Serie A.

Inter berada di peringkat kedua dengan nilai 51, tertinggal tiga poin dari Juventus yang menghuni posisi teratas. Sementara itu di ajang Coppa Italia, mereka melenggang hingga ke semifinal dan bersua Napoli.

Sayangnya, Inter Milan gagal lolos ke-16 besar Liga Champions. Anak asuh Antonio Conte tersebut berada di peringkat ketiga Grup F dengan mengoleksi tujuh poin.

Alhasil, Inter terlempar ke-32 besar Liga Europa. Inter Milan bakal menghadapi Ludogorets Razgrad dalam pertandingan dua leg, yakni 20 dan 27 Februari 2020.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Titel Juara

Christian Eriksen mengaku bergabung ke Inter Milan karena ingin merasakan titel juara. Baginya, Inter lebih berpeluang meraih trofi ketimbang Tottenham Hotspur.

"Ada peluang besar untuk memenangkan trofi di sini atau peluang lebih besar daripada tempat saya berada. Final Liga Champions (kontra Liverpool) adalah hari yang sangat buruk, kami kalah dan Anda tidak ingin mengingatnya," jelas Eriksen.

"Saya di sini untuk menang dan memulai sesuatu yang baru. Terakhir kali saya memenangkan sesuatu adalah di Ajax, dan itu bertahun-tahun yang lalu. Saya masih ingat perasaan itu jadi saya ingin mencapainya di sini juga," lanjutnya.

Sumber: Sky Sports

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer