Bola.com, Jakarta - Premier League 2019-2020 telah berjalan hingga 25 pertandingan. Liverpool tampil digdaya di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin dari Manchester City di posisi kedua.
Para pemain Liverpool seperti tidak kehabisan tenaga untuk terus menerus tampil prima sepanjang pertandingan. Mereka seperti memiliki motivasi untuk memecahkan rekor 30 tahun tanpa gelar juara di kompetisi teratas tanah Inggris.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Sementara itu, beberapa klub seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur telah mengganti posisi manajer sebelum paruh pertama berakhir. Chelsea dan Manchester United tampil bak roller coaster sepanjang musim ini.
Sang juara bertahan, Manchester City tampil loyo. Pola permainan mereka belum berjalan seperti yang direncanakan.
Kegagalan mereka mengejar Liverpool disebabkan performa para pemain bintang yang menurun.
Penampilan beberapa bintang turun drastis musim ini. Berikut lima pemain bintang yang performanya kurang memuaskan di Premier League 2019-2020, dilansir Sportskeeda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Bernardo Silva
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva tampil memukau musim lalu. Namun, penampilan pemain berpaspor Portugal itu menurun pada musim ini.
Ia kerap keluar masuk tim dan gagal memberikan pengaruh yang signifikan. Silva baru mencetak lima gol dan empat assist di Premier League. Padahal ia berposisi sebagai pemain sayap yang dituntut lebih.
Kehadiran Rodri dan bersinarnya Kevin De Bruyne menjadi jawaban menurunnya performa Bernardo Silva. Kini, Manchester City meratapi nasib tertinggal 22 poin dari Liverpool dalam perebutan juara.
Advertisement
2. John Stones
Manchester City boleh jemawa dengan produktivitas gol yang mencapai 65 sebelum libur musim dingin. Namun, lini bertahan mereka keropos dengan kemasukan 29 gol.
Kepergian Vincent Kompany dan cedera panjang Aymeric Laporte menjadi masalah City. Mereka gagal menemukan kombinasi lini bertahan yang bagus.
Pep Guardiola dalam beberapa laga terakhir memasang duet Nicolas Otamendi dan Fernandinho. Nama terakhir berposisi asli sebagai gelandang tengah dan telah berusia 34 tahun.
Padahal, dalam skuat Manchester City masih ada nama John Stones. Namun, bek berpaspor Inggris tersebut merupakan pilihan ketiga.
Alasan Pep menaruh Stone di urutan ketiga adalah kurangnya konsentrasi dan kerap kalah berduel dengan striker lawan. Padahal The Citizen mengeluarkan ongkos yang banyak untuk merekrutnya dari Everton beberapa tahun silam.
3. Alexandre Lacazette
Semenjak datang ke Premier League pada musim panas 2017, Alexandre Lacazette tampil sebagai juru gedor utama Arsenal bersama Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, pemain berpaspor Prancis itu tenggelam musim ini dan baru mencetak lima gol di Premier League.
Itu membuat lini depan Arsenal terlalu bertumpu pada Aubameyang. Lacazette semakin tenggelam setelah Meriam London mendatangkan Nicolas Pepe dan bersinarnya Gabriel Martinelli.
Nasib buruk Lacazette musim ini juga berdampak dengan masa depannya di Emirates Stadium. Arsenal dilaporkan akan menjual sang pemain pada akhir musim nanti.
Advertisement
4. David de Gea
Dianggap sebagai satu di antara kiper terbaik di dunia, David de Gea secara bertahap menurun sejak Piala Dunia 2018. Performa De Gea berdampak juga pada performa Manchester United di Premier League.
De Gea terlihat lemah ketika mendapat ancaman dari tim lawan. Itu terlihat saat Manchester United kalah dari Burnley di Old Tafford.
Performa buruk David de Gea juga membuat Manchester United berpikir untuk mencari penjaga gawang baru. Klub dikabarkan siap membawa pulang Dean Henderson yang sedang dipinjamkan ke Sheffield United.
Bersama Sheffield, Herderson tampil sensasional. Ia bisa membawa tim yang dibela nongkrong diposisi keenam klasemen.
5. Kepa Arrizabalaga
Berstatus kiper termahal di dunia, Kepa Arrizabalaga malah tampil melempem bersama Chelsea musim ini. Ia memiliki rasio terburuk dalam penyelematan di antara semua penjaga gawang Premier League.
Frank Lampard juga dilaporkan ingin menaruh Kepa di bangku cadangan hingga akhir musim. Langkah tersebut menjadi bukti penurunan merosot kiper berpaspor Spanyol tersebut.
Beberapa minggu lalu, beredar kabar faktor yang membuat performa sang kiper menurun, yakni putus dari pacar yang telah berhubungan selama tujuh tahun.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement