Jakarta - Bintang muda Manchester United, Hannibal Mejbri, dengan cepat menandai dirinya sebagai bintang tim utama di masa depan. Ia mampu mengambil peran dalam pelatihan melawan pemain yang jauh lebih tua.
Pemain berusia 17 tahun itu pindah ke Manchester United dari Monaco tahun lalu dalam kesepakatan senilai 9.3 juta pounds. Dengan cepat ia bisa tampil mengesankan dengan tim pengembangan U-23 meskipun usianya lebih muda dari banyak rekan satu timnya.
Advertisement
Dia mungkin masih 'bayi', seperti yang dikatakan kepala pengembangan tim utama MU, Nicky Butt. Tapi, julukan itu tidak menghentikan Mejbri untuk pamer.
Menurut The Athletic, Mejbri secara rutin mengambil permainan dalam sesi latihan dengan para pemain di bawah-23. Ia kerap membingungkan rekan-rekan setimnya dengan trik dan tipuan dan tembakan palsu.
Kemampuan dan bakatnya yang dewasa sebelum waktunya dengan cepat menarik perbandingan dengan dua lulusan akademi Manchester United lainnya, Ravel Morrison dan rekan senegaranya Paul Pogba. Ole Gunnar Solskjaer, yang bertanggung jawab atas tim yunior ketika kedua pemain itu muncul, terus mengawasi Mejbri.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Dini
Namun, Butt telah mendesak para pendukung untuk tidak terlalu memuji dengan potensi Mejbri dan perbandingan dengan Pogba sedikit terlalu dini.
"Hannibal berbeda dengan Paul ketika Paul adalah pemain tim muda," kata Butt kepada The Manchester Evening News. 'Dia tidak sekuat Paul, dia tidak dominan seperti dia."
“Dia pemain yang berbeda dengan Paul, tetapi kita semua tahu tentang bakat yang dia miliki. Sudah ditulis di media berkali-kali soal penandatanganan dan biaya. Dia adalah seorang pemuda yang datang ke negara baru yang membutuhkan sedikit waktu," kata Butt.
"Dia anak yang sangat, sangat berbakat, tetapi dia masih belum dewasa. Dia masih bayi, dia baru berumur 17 tahun. Dia belum mendapatkan apa-apa darinya, dia perlu membangun ukurannya dan membangun fisiknya," ujarnya.
"Dari segi bakat, dia punya bakat luar biasa untuk terus bermain dan bermain di level tinggi tetapi masih ada jalan panjang yang harus ditempuh. "
Sumber asli: The Athletic
Disadur dari: Liputan6.com (Achmad Yani/Defri Saefullah, Published 14/2/2020)
Advertisement