Bola.com, Jakarta - Manchester City mendapat sanksi dari UEFA yakni larangan keikutsertaan dari seluruh kompetisi antarklub (Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super) mereka selama dua tahun ke depan.
Mereka juga dikenai denda 30 juta euro setelah ketahuan secara serius menipu badan sepak bola Eropa dan melanggar aturan financial fair play (FFP).
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Advertisement
Ini merupakan tamparan keras bagi Manchester City dan tentu saja sang manajer, Pep Guardiola. Meski pihak klub akan mengajukan banding, tentu saja dalam proses tersebut tidak mengenakan bagi Pep, yang ingin terus berkarier di kompetisi Eropa di luar liga domestik.
Belakangan ini, Pep Guardiola dikaitkan dengan Juventus. Pada musim panas lalu, tim asal Turin itu dikabarkan meminati Pep untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Namun, pada akhirnya, juara bertahan Serie A itu lebih memilih Sarri.
Kini, kabar Juventus ingin mendatangkan Pep Guardiola kembali muncul menyusul kekalahan atas Hellas Verona 1-2 (9/2/2020). Itu jadi kekalahan ketiga yang diderita Juventus sepanjang Serie A musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cocok untuk Juventus?
Pep Guardiola dinilai cocok Juventus. Mantan pelatih Crystal Palace dan Everton, Sam Allardyce, kehadiran pelatih asal Spanyol itu bakal membawa perubahan total dalam gaya main di Allianz Stadium.
Menurut Allardyce, Pep akan memberikan warna baru di sepak bola Italia.
"Selama ini gaya sepak bola Italia dipandang sangat negatif, sangat defensif, dan selalu seperti itu," kata Allardyce kepada Talksports.
Kontrak Pep Guardiola di Manchester City berakhir sampai 2021. Pep pernah berujar jika meninggalkan Etihad Stadium, klub pelabuhan barunya tidak harus lebih besar dari City.
Advertisement