Sukses


Sebelum Hakim Ziyech, Ini 9 Rekrutan Chelsea dari Klub Eredivisie Belanda

Bola.com, Jakarta - Chelsea akhirnya mendapatkan tenaga baru untuk musim depan, yakni Hakim Ziyech. Namun, pemain Timnas Maroko itu baru akan berseragam The Blues pada musim depan. 

Chelsea dan Ajax Amsterdam sepakat dengan nomilai 40 juta euro (Rp 594 miliar) untuk memuluskan transfer Ziyech. Namun, nilai tersebut bisa melonjak hingga 44 juta euro (Rp 654 miliar), tergantung dengan performa Ziyech di Stamford Bridge.

Awalnya, Chelsea menginginkan tanda tangan pemain berusia 26 tahun tersebut pada bursa transfer Januari 2020. Akan tetapi, upaya Tim London Biru untuk mendapatkan Hakim Ziyech tak terealisasi.

Ajax menolak untuk melepas sang pemain pada musim ini. Pasalnya, de Godenzonen masih membutuhkan tenaga Hakim Ziyech untuk bersaing memperebutkan trofi juara Eredivisie Belanda 2019-2020.

Hakim Ziyech merupakan rekrutan ke-10 Chelsea dari klub Eredivisie Belanda. Kesembilan pemain sebelum Ziyech memiliki sejarah yang berbeda-beda.

Berikut ini adalah sembilan pemain yang didatangkan Chelsea dari klub Eredivisie, mulai dari yang memiliki performa terbaik hingga gagal bersinar. 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 10 halaman

1. Arjen Robben

Arjen Robben bergabung dengan Chelsea dari PSV Eindhoven pada 2004. The Blues mengeluarkan dana sekitar 16 juta poundssterling demi bisa menebus Robben dari PSV.

Faktor cedera membuat Robben menunggu hingga November untuk melakukan debut. Namun, ia membuat dampak yang bagus dengan mencetak gol pertamanya saat melawan CSKA Mocsow di Liga Champions.

Eks winger Timnas Belanda itu juga mendapat penghargaan PFA Player of The Month pada November 2004. Pada akhir musim pertamanya di Chelsea, Arjen Robben mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 18 pertandingan, dan masuk dalam nominasi penghargaan pemain muda musim tersebut.

3 dari 10 halaman

2. Ken Monkou

Ken Monkou bergabung dengan Chelsea pada 1988 dari Feyenoord. Ia kemudian menjelma menjadi satu di antara bek terbaik The Blues dan Premier League.

Ia datang dan membantu klub menjuarai gelar Divisi II. Monkou berhasil tampil dalam 54 pertandingan bersama Chelsea.

 

4 dari 10 halaman

3. Salomon Kalou

Salomon Kalou tiba di Stamford Birdge pada 30 Mei 2006. Ia datang dengan predikat satu di antara pencetak gol paling produktif di Feyenoord.

Ia bermain sebanyak 254 pertandingan dengan mencetak 60 gol dan 44 assist selama enam musim berseragam Chelsea. Kalou juga berhasil memenangkan delapan trofi di The Blues, termasuk satu Liga Champions dan satu Premier League.

5 dari 10 halaman

4. Mario Melchiot

Mario Melchiot tampil mengensankan bersama Ajax Amsterdam. Chelsea bergerak cepat dengan mengamankan tanda tangannya pada musim panas 1999 dengan status free transfer.

Meski kerap mendapat cedera pada awal musim, Melchiot menjelma menjadi bek kanan utama selama empat tahun berikutnya. Ia berhasil menyingkirkan Albert Ferrer dan Christian Panucci. Melchiot kemudian hengkang pada 2004 ke Birmingham.

 

6 dari 10 halaman

5. Ed de Goey

Ed de Goey merupakan kiper yang berjasa bagi Chelsea. Selama enam musim membela Chelsea, ia mencetak rekor klub untuk penampilan terbanyak dan clean sheet selama satu musim pada 1999-2000.

Namun, ia kehilangan tempat setelah Carlo Cudicini datang. Goey hanya tampil dalam tiga laga selama tiga tahun, sebelum akhirnya bergabung ke Stoke City pada 2003.

 

7 dari 10 halaman

6. Jesper Gronkjaer

Jesper Gronkjaer dianggap pahlawan oleh penggemar Chelsea setelah mencetak angka yang dikenal sebagai gol satu miliar poundsterling, saat melawan Liverpool. Gol tersebut membuat Chelsea lolos ke Liga Champions dan membuat Roman Abramovich berniat membeli klub.

Selain gol itu, Gronkjaer tampil inkonsisten di Chelsea. Dari 119 pertandingan, ia hanya mencetak 11 gol dan 14 assist.

 

8 dari 10 halaman

7. Marco van Ginkel

Marco van Ginkel datang dari Vitesse pada 2013 dengan predikat penerus Frank Lampard. Namun, awal yang bagus di Tim London Biru harus rusak setalah mendapar cedera ACL, dan membuatnya absen satu musim.

Setelah pulih, ia telah menurun jauh dan kerap bergabung dengan Chelsea kelompok umur. Ia sempat di pinjamkan ke AC Milan, Stoke City, dan PSV. Setelah kariernya mulai terlihat cerah, ia kembali berurusan dengan meja operasi karena masalah di lututnya.

Saat ini, ia belum terlihat mendapat kesempatan bermain kembali dari Frank Lampard.

9 dari 10 halaman

8. Mateja Kezman

Mateja Kezman datang pada 2004 bersama dengan Arjen Robben. Namun, ia tidak bisa menunjukkan performa yang bagus seperti saat masih bermain di Eredivisie.

Ia gagal beradaptasi dengan permainan sepak bola Inggris dengan mencetak tujuh gol dari 14 pertandingan. Ia kemudian hengkang ke Atletico Madrid pada Juni 2005.

10 dari 10 halaman

9. David Mitchell

David Mitchell pernah berseragam Chelsea pada 1988. Ia datang setelah tampil bagus bersama Feyenoord.

Namun, ia gagal memenuhi ekspektasi klub dengan hanya bermain sebanyak tujuh pertandingan untuk klub dan tidak mencetak gol satupun. Mitchell kemudian bergabung Newcastle pada 1990.

Sumber: Planet Football

Video Populer

Foto Populer