Bola.com, Jakarta - VAR menjadi perdebatan hangat sepanjang musim 2019-2020 di Premier League. Sederet kekonyolan terjadi gara-gara teknologi tersebut.
Beberapa kejadian membuat penonton Premier League seperti ingin menepuk jidat mereka. Sebagian besar kontroversi VAR di Premier League adalah terkait offside.
Baca Juga
Advertisement
Tak jarang beberapa pemain yang telah berselebrasi merayakan gol dibuat heran. Gol mereka dianulir karena ada bagian tubuh mulai ketiak hingga jempol kaki mendahului pemain terakhir lawan.
Sejak awal 2020, ternyata semakin banyak keputusan VAR yang dipertanyakan. Beberapa bahkan lebih membingungkan daripada yang terburuk dpada 2019.
Berikut Bola.com merangkum 5 kekacauan VAR paling kontroversial di Premier League sejak awal 2020 dilansir dari Sportskeeda, Rabu (19/2/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Gol Jack Grealish Dianggap Offside
Tahun baru menghadirkan pertandingan yang menarik antara Aston Villa melawan Burnley di Turf Moor. Aston Villa sempat unggul pada menit ke-11 setelah Jack Grealish memaksimalkan umpan Ezri Konsa.
VAR kemudian membuat keputusan menganulir gol tersebut karena tumit kaki Konsa berada di depan James Tarkowski.
Advertisement
2. Gol Tangan Tuhan Glenn Murray Disahkan
West Ham United mengira akan mendapat 3 poin setelah unggul dua gol atas Brighton & Hove Albion di kandang sendiri, 1 Februari 2020. Namun, semangat tak kenal menyerah Brighton memaksa pertandingan berakhir 3-3.
Namun, gol ketiga Brighton memunculkan kontorversi. Awalnya wasit Michael Oliver menganulir gol tersebut karena handball.
VAR kemudian memberi tanda gol tersebut sah. Padahal dalam tayangan ulang terlihat Glenn Murray tertangkap handball. Meski begitu VAR tetap mengesahkan gol tersebut.
3. VAR Menghentikan Pertandingan Terlalu Lama
Duel Tottenham Hotspur melawan Manchester City menimbulkan kontroversi 10 menit sebelum pertandingan usai. Sergio Aguero terjatuh setelah bertabrakan dengan Serge Aurier.
Wasit Mike Dea menolak menghadiahkan penalti untuk Manchester City. Padahal dalam tayangan ulang tampak jelas Aguero dilanggar Aurier.
VAR meninjau kejadian tersebut dan akhirnya Manchester City mendapat penalti. Namun, pengambilan keputusan VAR tersebut membutuhkan waktu hingga empat menit. Itu merupakan waktu yang cukup lama.
Advertisement
4. VAR Offside yang Keterlaluan
Pertandingan di hari Valentine 2020 menghasilkan skor kacamata untuk Wolverhampton Wanderes dan Leicester City. Wolves sempat mencetak gol.
Melalui skema sepak pojok, Pedro Neto mengirimkan umpan kepada Diogo Jota yang berakhir dengan sundulan Wily Boly. Satu menit setelah perayaan Wolves berakhir, gol tersebut batal karena offside.
Pangkal masalahnya adalah ujung kaki Neto masuk ke lapangan setelah melepaskan umpan pendek. Sontak sang pemain tersinggung.
5. Harry Maguire Terhindar dari Kartu Merah
Pertandingan Chelsea kontra Manchester United menghasilkan drama terkait lepasnya Harry Maguire dari kartu merah. Padahal kaki bek Manchester United itu mengenai area vital Michy Batshuayi.
Kubu Chelsea berang dan menilai itu pelanggaran yang layak mendapat hadiah kartu merah. Namun, VAR menanggap itu bukan pelanggaran.
Sumber: Sportkeeda
Advertisement