Jakarta - Arsene Wenger mendukung langkah UEFA menghukum Manchester City. Eks manajer Arsenal itu menilai City telah melakukan perbuatan tak sportif selama ini.
Manchester City dilarang tampil dalam kompetisi UEFA selama dua musim ke depan. Mereka dinyatakan bersalah karena melanggar aturan finansial dan memalsukan laporan keuangan.
Baca Juga
Advertisement
Wenger sendiri secara tak langsung pernah menjadi 'korban' Manchester City.
Ya, usai membangun Emirates Stadium, keuangan Arsenal sempat goyah. Mereka pun terpaksa menjual beberapa pemain bintangnya.
Dan Manchester City menjadi pembeli utama setelah merekrut Emmanuel Adebayor, Bacary Sagna, Gael Clichy, Samir Nasri, hingga Kolo Toure.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Wenger
"Mereka membeli semua pemain saya. Olahraga seharusnya adalah tentang menghormati peraturan," kata Wenger seperti dilansir The Sun.
"Jika ada yang melanggarnya maka itu bukan olahraga lagi. Saya sejak dulu mendukung aturan finansial bagi klub agar mereka berkembang sesuai kemampuannya," kata Wenger.
"Jadi jika ada klub yang mencoba mencuranginya dengan cara yang legal, mereka harus dihukum. Semua yang terjadi di papan klasemen tidak lepas dari siapa pemilik klub tersebut, jarak klub kaya dengan miskin semakin lebar."
Sumber asli: The Sun
Disadur dari: Liputan6.com (Adyaksa Vidi, Published 19/2/2020)
Advertisement