Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard memberikan informasi terkait cedera yang dialami N'Golo Kante. Pemain asal Prancis itu kemungkinan akan absen cukup lama karena cedera yang ia alami.
Kante kembali dipercaya oleh Lampard untuk menjadi starter saat menghadapi Manchester United. Ia dimainkan sejak menit pertama pada pertandingan yang digelar di Stamford Bridge tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, baru 12 menit laga berjalan, Kante harus ditarik keluar. Ia mengalami cedera sehingga Mason Mount masuk menggantikannya.
Lampard membenarkan bahwa sang gelandang mengalami cedera sehingga ia harus ditarik. "Dia (Kante) mengalami cedera di bagian otot adductornya," beber Lampard seperti yang dikutip dari Sportsmole.
Frank Lampard menyebut bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan seberapa parah cedera yang dialami pemain asal Prancis itu.
Namun ia mengatakan ada peluang sang gelandang harus absen lama karena cedera yang ia alami tersebut.
"Kami harus memeriksa terlebih dahulu cedera yang ia alami, namun dari pemeriksaan awal, cederanya terlihat cukup buruk."
Video
Berita video Time Out kali ini membahas para pesepak bola dunia yang berprestasi dan sering mudah untuk tersenyum di dalam dan di luar lapangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman Spurs
Lampard menyebut bahwa Kante kemungkinan besar akan beristirahat untuk beberapa pekan ke depan untuk memulihkan cederanya.
Ia menyebut sang gelandang bakal absen di pertandingan melawan Tottenham di akhir pekan nanti.
"Setelah apa yang terjadi dengan N'Golo tadi malam, saya rasa dia tidak bisa bermain di hari Sabtu nanti [vs Tottenham]." ujarnya.
Chelsea akan menghadapi Tottenham di pertandingan pekan ke-27 EPL musim ini. Jika The Blues kalah di laga ini, maka merek akan terdepak dari posisi empat besar.
Â
Sumber asli: Sportsmole
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 19/2/2020)
Advertisement