Jakarta - Eks gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan mengungkapkan cerita menarik soal sosok Jose Mourinho. Ternyata ia kerap berkonflik dengan The Special One-julukan Mourinho selama di OId Trafford.
Mkhitaryan sebenarnya pemain kunci saat Mourinho menangani Manchester United. Ia membantu Mourinho agar The Reds Devils meraih tiga gelar.
Baca Juga
Advertisement
Namun pemain asal Armenia itu akhirnya meninggalkan Manchester United pada Januari 2018. Ia dibarter dengan striker Arsenal asal Chile, Alexis Sanchez. Musim ini, ia kini berkarier di Serie A Italia bersama, AS Roma.Â
"Suatu hari saat sarapan Mourinho mendatangi saya dan bilang, saya mempermalukannya di depan media. Lalu saya jawab 'Benarkah tuan? Saya tidak sengaja melakukannya kalau begitu'. Saat di MU memang semuanya sulit karena paparazzi tiga hari sepekan," ujar Mkhitaryan seperti dilansir Manchester Evening News.
"Jujur saja ada banyak konflik dan perbedaan saat Mourinho menangani Manchester United. Tidak hanya dengan saya, tapi juga semua pemain," ujarnya menegaskan.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Henrikh Mkhitaryan gelandang anyar Manchester United mengungkapkan bagaimana wafatnya Hamlet Mkhitaryan Sang Ayah jadi sumber motivasi menjadi pesepak bola lebih baik di United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sifat Juara
Meski demikian Mkhitaryan yang merupakan pemain tim nasional Armenia mengaku kagum dengan sifat juara The Special One.
"Dia memang seorang juara. Dia selalu ingin menang dan Anda harus melakukan apa yang diperintahkan," ujar Mkhitaryan.
"Yang jelas semua perbedaan tidak berdampak pada tim. Buktinya Manchester United tetap meraih tiga trofi," katanya menambahkan.
Sumber asli: Berbagai sumberÂ
Disadur dari: Liputan6.com (Adyaksa Vidi/Defri Saefullah, Published 4/3/2020)
Advertisement