Bola.com, Jakarta - Penyebaran virus corona di Inggris membuat Premier League mengambil tindakan pencegahan. Mereka sudah melarang jabat tangan sebelum pertandingan.
Melansir dari Give Me Sport, Sabtu (7/3/2020), Premier League sedang mempertimbangkan larangan menghadiri stadion bagi orang yang memiliki usia 70 tahun ke atas. Para lansia ini memiliki risiko tinggi tertular virus corona.
Baca Juga
Advertisement
"Premier League sedang mempersiapkan beberapa kemungkinan demi kesehatan masyarakat Inggris. Di antaranya memainkan pertandingan secara tertutup seperti Italia dan Maroko," kata koresponden Sky News.
"Liga juga mempertimbangkan kemungkinan rencana lain. Mungkin untuk menasihati, bukan larangan bagi lansia atau 70-an untuk masuk ke Stadion. Usia mereka terlalu berisiko tinggi terjangkit COVID-19," imbuhnya.
Jika itu terjadi, Roy Hodgson bisa terkena imbas dari kebijakan itu. Pasalnya, Manajer Crystal Palace itu adalah yang tertua di Premier League dengan usia 72 tahun.
Itu akan membuat mantan manajer Liverpool ini tak bisa mendampingi anak asuhnya di Premier League dalam jangka waktu yang belum jelas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malang Melintang Menjadi Manajer di Premier League
Dengan usia 72 tahun, Roy Hodgson jelas memiliki pengalaman melatih klub-klub besar. Ia pernah melatih Inter Milan dan Liverpool. Ia juga pernah menjabat manajer Timnas Inggris dari 2012-2016.
Bicara soal Premier League, Hodgson pernah melatih enam klub. Selain itu, ia juga pernah melatih di Italia, Swedia, Swiss, dan Norwegia.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement