London - Petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather, tertarik untuk terjun di bisnis sepak bola. Dia kabarnya ingin membeli klub Premier League Inggris, Newcastle United.
Seperti dilansir Sky Sports, Mayweather mengutarakan niatnya itu ketika menggelar sbeuah acara promosi di Inggris. Petinju yang belum pernah terkalahkan ini menerima saran untuk membeli klub sepak bola.
Advertisement
Selama kariernya, petinju berusia 43 tahun ini telah menghasilkan USD 1 miliar atau setara Rp 14,4 triliun. Dalam sebuah acara di Newcastle upon Tyne, Mayweather berpotensi menginvestasikan uangnya di The Magpies.
Mantan juara dunia lima kelas berbeda ini jelas punya dana yang cukup untuk membeli Newcastle United. Saat ditanya apakah dia tertarik membeli Newcastle, Floyd menjawab: "Di AS, kami menyebutnya 'soccer,' tetapi tim sepak bola Newcastle luar biasa, tim yang hebat," kata Mayweather.
"Jika mereka ingin saya membeli tim Newcastle United, beri tahu saya," petinju dengan rekor kemenangan 50-0 ini.
Bukan rahasia lagi bahwa suporter Newcastle United berharap ada pemilik baru di klub kesayangan mereka. Sebab, pemilik saat ini, Mike Ashley dianggap tidak becus dan tidak membuat klub melakukan kemajuan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekesalan Suporter
Mike Ashley mengganti nama Stadion St James 'Park menjadi Sport Direct Arena, yang juga nama perusahaan ritel olahraga miliknya. Di bawah kepemilikian Ashley, The Magpies dua kali degradasi.
Beberapa kali keputusan klub dalam menunjuk pelatih yang tidak disukai suporter. Newcastle United juga memecat Rafael Benitez, yang dinilai telah membawa progres di Liga Inggris.
Tingginya keinginan suporter agar Mike Ashley angkat kaki ternyata cukup menggoda Mayweather. Namun, hingga sekarang belum ada negosiasi yang dilakukan oleh petinju kelahiran Michigan, Amerika Serikat itu.
Jonjo Shelvey dan kawan-kawan saat ini menduduki posisi ke-13 klasemen sementara Liga Inggris, meimpin delapan poin dari zona degradasi. Newcastle dijadwalkan melawan Manchester City pada perempat final Piala FA pada 22 Maret mendatang.
Sumber asli: Berbagai sumberÂ
Disadur dari: Liputan6.com (Windi Wicaksono/Edu Krisnadefa, Published 10/3/2020)
Advertisement